Saturday, December 27, 2014

Dibawah ini adalah sebagian daftar makanan yang perlu dikonsumsi dan yang harus dihindari sesuai golongan darah, bersumber dari On The Spot Trans7:

Golongan darah A:
Makan: Daging merah, Ikan air tawar, Kacang-kacangan dan semua sayuran organik
Hindari: Jeruk dan Mangga

Golongan darah AB:
Makan: Sayuran, Biji-bijian, Anggur, Kiwi, Susu rendah lemak, Nanas dan Pepaya
Hindari: Daging merah, Susu, Karbohidrat

Golongan darah B:
Makan: Apa saja terutama sayuran, Protein dari susu, Makanan dari biji-bijian, Pepaya, Pisang, Anggur, Belimbing, Alpukat.
Hindari: Daging unggas.

Golongan darah O:
Makan: Karbohidrat, Protein ikan, Daging tanpa lemak, Sayuran hijau, Rempah-rempah, Alpukat, Makanan Alkali (basah)
Hindari: Susu, Keju, Yogurt, Jeruk

Wednesday, October 1, 2014

Nama;
  • Sebuah identitas, 
  • Bercerita tentang sejarah, 
  • Mengandung cerita masa-depan pemiliknya, 
  • Memiliki banyak arti, dan 
  • Penuh dengan beban harapan...
Penghargaan terbesar untuk orangtua yang telah memberikan nama yang tidak sekedar berarti baik tapi juga berunsur positif, semua itu demi sepenggal doa pemberinya.

Betul bahwa nama itu doa orangtua/pemberinya
Betul bahwa kamu harus menghargai pemberian orangtua

Di Nusantara, kebanyakan orangtua memberi nama anaknya seperti seorang tokoh atau pahlawan dengan harapan anaknya akan memiliki sifat seperti tokoh ataupun pahlawan tersebut...
Dan disinilah ketimpangan terjadi,
Dan itulah alasan mengapa ada anak kyai tapi nakalnya akut dan lainnya...
Dengan berat hati, penulis mengakui bahwa benar; Nama berpengaruh terhadap perjalanan kehidupan.
Mau menyalahkan orangtua juga tak lucu, satu jalan adalah, mengganti nama. Tentu saja dengan segala konskuensinya... < skip, skip

Sebagai contoh:
Banyak orang menamakan anaknya; Ibrahim atau Abraham agar berani, agar kuat menjalani kehidupan dan menjadi teladan dan atau jadi seperti presiden AS.
Menamakan anaknya; Yusuf atau Yosef agar tampan, tabah, dan jadi mentri
Menamakan anak; Muhammad atau Ahmad agar punya kepribadian dan sifat rosul

Tapi.....

Setelah nama tersebut diatas, ada terusannya.... seperti contoh: (Yusuf Saputra atau Joko Abraham atau Muhammad Jaelani atau Justin Yosef Bieber atau Ahmad Bieber Handoyo dan sebagainya).

Jelas!! arti dan maknanya sangat berbeda jauh dan sangat amat melenceng dari harapan awal orangtua, dan tentu saja berakibat berbeda dalam kehidupan sang anak. 

Tentu saja, pemberian nama itu kewajiban orangtua, dan kewajiban tersebut akan di pertanggung-jawabkan di "dunia sana", (seperti; mengapa kamu beri nama seperti itu? Lihat akibat dari nama tersebut, anakmu tertatih-tatih menjalani kehidupan dan pertanyaan sebagainya.......)

Menjadi orangtua itu tidak mudah,
  • Harus menafkahi keluarga, (makan, kesehatan, pendidikan, dll)
  • Memberi nama anak yang berarti baik dan berunsur positif, 
  • Menikahkan anak,
  • Memberikan contoh kepada anak, BUKAN sekedar menyuruh,
  • Sang suami harus memberi pengertian-perhatian eksta pada istri, 
  • Sang istri harus support suami, 
  • Mengelola emosi, 
  • Terutama bagi ibu harus menjaga ucapan dan sumpah, terlebih saat marah (karena ucapan itu, jadi doa bagi anak dan keluarga)
  • Dsb

Sebuah nama, berperan sangat amat penting dalam mendampingi kehidupan seseorang,

Nama yang memiliki arti baik dan unsur positif, bisa membuat orangnya jadi bintang dan hidup kecukupan
Nama yang memiliki arti buruk tapi unsurnya negatif, membuat orangnya tertatih-tatih dalam menjalani kehidupan

Kalau begitu, kamu setuju? kalau penulis bilang:
Orangtua yang (dengan sengaja atau tidak tau) memberikan nama buruk/negatif kepada anaknya
Mendoakan kehidupan buruk untuk anaknya......


"Nama kamu = Identitasmu = Doa Orangtua = Gambar perjalanan masa depanmu"
Harap ini bisa membantumu



Referensi arti nama yang baik: Ramalanartinama.com
Referensi nama berunsur positif: Arkand.com

Monday, September 22, 2014

Sebagian besar muslim, kemungkinan besar pernah menjalani amalan tertentu yang mengharuskan membaca/berdzikir dengan jumlah tertentu sampai kadang, jumlahnya tak masuk akal...

Apakah harus?
Kenapa harus?
Apa alasannya?
Puasa ada alasan ilmiahnya,
Sholat dan wudhu ada alasan ilmiah,
Rupanya dzikir dengan hitungan/jumlah tertentu ada alasan ilmiahnya!

>>>
Dalam keadaan pikiran normal (istilahnya; dalam kondisi Beta) manusia akan percaya, menjadi dan atau melakukan sesuatu setelah 200X mendengarkan.

Contoh:
Kalau seorang anak diejek/dikatai/dicemooh oleh orangtuanya atau gurunya atau temannya dengan kata-kata: Bodoh (dan sejenisnya) maka anak tersebut akan benar-benar menjadi bodoh. (baik dalam satu hal atau beberapa hal) Apalagi kalau yang mencemooh itu ibunya sendiri. Karena doa ibu itu tak tertolak.
Sedangkan, setiap ucapan adalah doa. Maka bijaklah dalam berbicara.

Dan dalam keadaan pikiran (Alpha), manusia perlu 50X mendengarkan

Dan dalam keadaan pikiran (Tetha), hanya perlu 10X mendengarkan,
Kondisi pikiran tetha adalah saat dimana manusia tenang seperti: Saat serius nonton TV dan saat pertama kamu bangun pagi terutama bagi yang muslim adalah waktu dimana sholat tahajud jam 3 sampai subuh.
>Jadi buat orangtua yang ingin anaknya lebih rajin, bersih, gesit, atau bahkan cerdas dan patuh dengan perintah/nasehat baik orangtua, maka sambil membangunkan anak dipagi hari, atau saat anak serius nonton kartun/film katakan:
(contoh:) "Nak, ayah/ibu sayang kamu, kamu bisa ya; jadi anak yang lebih cerdas dan patuhi nasehat ayah/ibu"
Tapi, kenyataannya: Kebanyakan orangtua membangunkan anak dengan kasar seperti (hei pemala* bangun! atau dasar anak bande* suruh bangun male* banget! dan sejenisnya) Tolong ganti itu!!

>>>
Jadi, bagi muslim yang imannya masih lemah, atau masih mudah goyah. Dia perlu "diyakinkan" dengan dzikiran dengan jumlah banyak (seperti sugesti)
Contoh:
Kalau kamu ingin kaya raya, kemungkinan kamu akan baca: Yaa Ghoniyyu (artinya: Sifat Tuhan yang Maha Kaya). Coba saja kamu ucapkan Tuhan Maha Kaya berkali-kali, Maka kamu akan tersugesti bahwa Tuhan yang Maha kaya pasti bisa membantu keuanganmu (kira-kira begitu).
Termasuk anak-anak/ibu-ibu yang suka nonton sinetron/FTV yang sering nangis atau drama, maka jangan heran kalau anak/ibu tersebut jadi suka mendramatisir keadaan atau mentalnya jadi lemah dan gampang nangis...
Sebagai alternatif dan tidak membuang banyak waktu, daripada kamu membaca 1000X atau 100.000X dalam waktu semalam atau sebulan. Maka kamu bisa memangkasnya dengan hanya membacanya saat baru bangun pagi atau saat sholat tahajud, saat pikiranmu tenang dan hatimu damai.
(Toh dzikir-kan tidak wajib)


Semoga Membantu

Tuesday, September 16, 2014

Islam Tidak Mengajarkan Kerusakan dan Justru setiap muslim harus menjaga keharmonisan untuk menyebarkan Kebaikan Untuk Semesta (Rahmnatan Lil Alamiin),
Bagaimana Islam mengajarkan/mendukung kekerasan? Sementara minum bir/alkohol saja sangat dilarang... 

Saya tak peduli itu pasukan dari negara mana, saya justru tertarik; mengapa mereka menggunakan bendera hitam?

Anda mungkin tak begitu peduli dengan perang yang dilakukan Israel ataupun makar Yahudi dan Amerika tentang "New World Order".
Tapi, saya rasa anda akan terpikir kalau ternyata perang terbaru didunia ini, yaitu tentang ISIS. Adalah tanda bahwa alam semesta akan berakhir.

Mungkinkah mereka pasukan berbendera hitam yang disebut Rosulullah Muhammad dalam hadistnya?
Jika iya, seberapa dekatkah alam semesta ini mendekati ahkirnya???

Saya rasa sebenarnya, umur itu ditangan manusia.
Buktinya? Ada saja orang yang memilih bunuh diri, baik karena stress atau teror.
Begitu juga dengan alam semesta ini, manusia memilih untuk berperang; baik itu demi harga diri, nama baik, kekayaan alam atau alasan lain. Dan memang begitulah manusia sudah tertulis (dikehendaki) demikian di buku takdir.

Tapi, seperti apa kehidupan di masa mendatang?
Apa lebih baik atau lebih buruk, atau terlihat baik yang sebenarnya suram???
Pernah terpikir, seperti apa kehidupan anak-anak dan cucu kita nanti?


Dan terakhir, jika benar dunia ini akan berakhir,
Apa yang sudah anda persiapkan?

Tuesday, September 2, 2014

Orang-orang Indonesia itu ramah dan unik,
Walaupun mungkin, kalau kamu tinggal di kota atau apartemen atau perumahan cluster (beberapa), keramahan itu sudah mulai luntur...


Masyarakat Indonesia itu gampangan
Gampang dikompori (dipanas-panasi).
Karena gampang dikompori, jadinya
Gampang marah.
Karena gampang marah, jadinya
Gampang di-adu domba.
Selain itu juga orang-orang Indonesia mudah di-iming imingi
Pada akhirnya, orang indonesia itu mudah melupakan.
Karena mudah melupakan, jadinya
Gampang memaafkan.

Apakah kamu begitu?
Jika malu, akui saja dalam hati

Setelah diselidiki, rupanya di negara ini lebih banyak generasi muda yang tentu saja kita sama-sama tau; gairah pemuda, gejolak pemuda.


Harap ini bisa membantumu

Monday, September 1, 2014

Kamu belum menikah atau sudah menikah?
Sudah menikah atau atau belum: Jadilah lebih baik dari orangtuamu; baik dari cara mendidik, ekonomi, maupun sikap mereka. Contoh yang baik dan lupakan yang buruk!

Dunia selalu berputar dan semakin modern,
Ilmu pengetahuan semakin berkembang pesat

Cara-cara belajar yang efektif dipermudah,
Cara hidup dibuat semakin nyaman
Bisnis terus dikembangkan dan diseimbangkan demi lebih menguntungkan.

#######

Kalau kamu masih atau akan menggunakan cara mendidik anak (anak kandung, keponakan ataupun anak didik) dengan cara lama, kamu, anak kamu, keluargamu nanti bisa tertinggal...

Memperbaiki keturunan tidak hanya memperbaiki fisik saja, tapi juga memperbaiki ekonomi. pendidikan, pemahaman, pola-pikir dan moral.
Ajarkan dan contohkan kepada anak-anakmu (anak kandung, keponakan, adik dan anak didik) tentang:
Sopan santun dalam berbicara, perilaku, perbuatan dan tindakan,
Bagaimana cara menghormati dan menghargai oranglain,
Bagaimana cara meminta maaf dengan lisan dan perbuatan,
Cara berterimakasih dengan lisan dan perbuatan,
Menghargai karya oranglain,
Menghargai kerja-keras oranglain,
Sangat penting untuk mengajarkan dan mencontohkan cara meminta maaf dan berterimakasih dengan lisan yang didukung perbuatan...

Meminta maaf dan menebus kesalahan lalu tidak mengulanginya lagi,
Berterimakasih dan menghargai dan berupaya lebih baik lagi atas kebaikan oranglain.
Menghargai karya dan kerja keras oranglain jika ingin karya dan hasil kerja kita juga di hargai oranglain.
Menghargai perbuatan oranglain dengan (misalnya) tepuk tangan saat melihat keberhasilan.


Kuharap ini membantumu

Friday, August 15, 2014


Google AdSense, Blogger mana yang belum kenal produk yang satu ini?
Begitu fenomenal, menggiurkan sekaligus menyebalkan!

Kamu perlu tau beberapa hal tentang Google AdSense dibawah ini:

  • Kamu tidak bisa hanya sekedar membuat blog lalu berharap aplikasi AdSense kamu disetujui.
  • Kamu tidak harus punya domain sendiri.
  • Blog kamu bisa disetujui oleh Google untuk pemasangan iklan AdSense meskipun kamu hanya menggunakan blogspot (saya belum pernah coba wordpress)
  • Untuk mengajukan aplikasi Google AdSense, tulisan-tulisan posting di blog/situs kamu sebaiknya wajib (harus) orisinil hasil pemikiran kamu sendiri, BUKAN sekedar copy-paste (copas). Dan tulisan-tulisan kamu lebih baik lagi kalau berbobot dan langka!
  • Kamu bisa menempatkan iklan di semua blog kamu (setelah persetujuan Google) hanya dengan satu akun AdSense.
  • Kalau sudah punya akun AdSense yang daftar dari blog, kamu bisa langsung pasang slot iklan di blog kamu yang sudah berdomain dengan mengujungi google.com/dfp dengan status akun tetap hosted.
  • Sebelum mengajukan aplikasi Google AdSense sebaiknya pengunjung blog kamu lebih dari 2000 page view (PV) tiap hari!! Kamu bisa cek dengan produk Google Analytic.
  • Kenapa harus punya PV yang ramai? karena rata-rata dari 2000 kunjungan, iklan di blog/situs kamu hanya diklik +- 100-300 klik dan itu (untuk blog/situs bahasa Indonesia) nilainya tidak seberapa...
  • Bahkan jika blog/situs kamu sudah disetujui, sebenarnya ini baru awal dari segalanya!!
  • Kalau kamu mau penghasilan tiap bulan; 3 digit atau 4 digit (dalam USD). Kamu sebaiknya tulis blog dalam bahasa inggris, kenapa? karena setiap kliknya bisa berkisar antara $1 sampai $60 perklik tergantung niche dan iklannya... Dan sekali lagi, tulisannya harus berbobot karena kamu saingan dengan blogger-blogger lain yang benar-benar mahir dalam bahasa inggris.
Well, itu adalah hal-hal dasar yang kamu perlu sadari sebelum mengajukan aplikasi Google AdSense atau kalau kamu memakasakan diri, mungkin kamu bisa saja tumbang ditengah perjuangan karena penghasilan AdSense kamu tidak naik-naik atau tidak naik dengan cepat!!....
Untuk blog/web berbahasa Indonesia, memang nilai kliknya murah dan didukung oleh user-user Indonesia yang belum tau caranya berterimakasih dan menghargai karya orang,
Lainlagi kalau berbahasa inggris, orang-orang di negara maju, tau bagaimana caranya berterimakasih dan menghargai karya oranglain..

Orang Indonesia, taunya berterimakasih dan meminta maaf secara lisan. Tapi tidak dengan tindakan. Karena memang kebanyakan orangtua di Indonesia, hanya mengajarkan berucap terimakasih dan maaf tanpa didukung perbuatan, juga tidak banyak yang mengajarkan untuk menghargai-menghormati karya orang.
Terakhir, INGAT! sumber penghasilan tidak hanya dari AdSense, kamu masih bisa usahakan yang lain di dunia nyata...
Buka mata dan pikiran, semua ada jalan dan solusinya!

 

Semoga kamu (yang baca artikel ini) beruntung dalam penghasilan ya...
Ingat! lagi, keberuntungan itu 100% dari Tuhan. 
So, tetap lakukan yang terbaik yang bisa kamu lakukan dan alam semesta akan mendukungmu (pada akhirnya).

Kok begitu? Apa bener???

Begini, ini idenya motivator kebanggaan Nusantara; Mario Teguh dengan acaranya Golden Ways di MetroTV setiap malam senin (BUKAN senin malam ya...) mulai jam 19:30WIB dan terkadang jam 19:00WIB dan terkadang dimajuin jadi malam minggu kalau malam senin ada acara penting seperti debat kandidat presiden dan sejenisnya...

Kamu ketinggalan atau tak bisa nonton jam 19:00? kalau kamu beruntung ada siaran ulangannya sekitar tengah malam.

Balik lagi ke pembahasan...

Wanita ingin dimengerti? mungkin sedikit... Dan pada akhirnya semakin lama kamu berhubungan dengan wanita, maka dia tidak menutup kemungkinan akan mendesak kamu dengan pertanyaan:
   Kapan kita nikah/tunangan atau kapan kamu mau ketemu orangtuaku...
   Lalu kamu akan menjawab dengan santai atau gugup atau tidak menjawab sama-sekali..
   Dan itu membuat wanitamu mempertanyakan cintamu....
Wanita itu (tidak) ingin dimengerti,
Tapi HANYA ingin dicintai.
Nah, dalam mencintai itulah kamu harus mengerti semuanya!!
Hahahaha (makan tuh emansipasi....)

Bahkan kamu harus mengerti hal-hal yang lebih mendekati mistik/metafisika, seperti:
Kamu harus mengerti keinginan wanita, tanpa wanita tersebut memberitahumu lebih dahulu....

What the freak!!


So, bersenang-senanglah dalam hubungan kamu ya....

Sunday, August 10, 2014

Kesan pertama itu penting,
Pendidikan itu lebih penting.

Kehidupan ini diciptakan berpasangan, dan sepertinya pasangan dari gengsi adalah pendidikan.

Kita tidak sadar, bahwa kebanyakan waktu hidup kita selama ini hanya berkutat pada dua hal tersebut, pendidikan dan gengsi.

Kita ingin saat orang melihat kita, oranglain menaruh hormat atas pengetahuan atau sekedar title kita,
Kita ingin saat oranglain bahkan anggota family dan saudara saat bertemu kita (minimal) tidak menghina dan mengacuhkan kita hanya karena pakaian/kendaraan kita biasa saja...

Bukankah begitu?

Bagaimana perasaan seseorang yang dikatakan kepadanya:
Anakmu sudah kelas berapa? atau, anakmu sekolah dimana?

Atau pertanyaan lain, terutama ketika kumpul keluarga;
Kamu sekarang tinggal dimana? atau, kerja dimana?

Bagaimana kalau orang tersebut menjawab dengan lugas dan jelas;
Anakku sekolah di negri. Belakangan, dia masuk 5 besar, saya tidak tau apa yang dia pelajari dan bahkan dia suka membolos!!
Pasti responnya tidak jauh dari: Apa? bagaimana bisa sering bolos, masuk 5 besar?

Atau malah anaknya yang nyeletuk menjawab;
Aku sekolah di sekolah favorit, disana ada anak gubernur juga loh! Karena ayah kerja di bank international dia harus berangkat pagi sekali, jadi aku sekalian dianter pakai mobil dinasnya...

Well, kesan pertama yang mengesankan!

Kasus lain:

Bertemu kenalan/tetangga baru:
Dini hari seperti ini mau kemana, rapih sekali?
Oh, saya ada deadline kerjaan di kantor
Emang kerja dimana?
Saya di Google.

Wow, orang akan langsung berpikir; wah Google, tak main-main nih pendidikannya...
Baiklah, mungkin Google terlalu berat, bagaimana kalau diganti Bank Indonesia?
Orang akan tetap berpikir itu hebat,

Kalau ada orang bertanya anda kerja dimana, sebutkan saja nama perusahaannya:
Bank mandi sendiri, bank becekan, teh kokom sel, atau tempatnya; di SCBD, di hotel JW mak erot, di kapal pesiar dan sebagainya
Masalah anda disana kerja apa, yang penting institusi tempat anda bekerja sangat prestisius bukan??


Karena bahasa menentukan kelas kepribadian dan kehidupan anda, 
Maka jagalah ucapan untuk tetap berbicara yang lugas, santun dengan bumbu marah yang elegan disajikan dengan jabat tangan professional.

Friday, August 1, 2014

Sekali lagi;
Takdir tak bisa diubah, sedangkan
Nasib, bisa kita ubah.

Nasib kita tergantung dari apa yang kita putuskan dan yang kita lakukan.
Kalau ingin kaya dan kecukupan, ya bekerja dan menaiki jenjang karir atau menjadi pengusaha dengan berdangan atau membuka pelayanan jasa...

Cuplikan dari Tankhul Qoul BAB 26 pada ancaman berzina

قال الني صلى الله علىه وسلم
الزِّنا يُورِثُ الفقرَ
Bersabda Nabi solallaahu alaihi wa sallam:
Bermula zina itu mewariskan kefakiran

وقال عليه الصلاة وسلام
اَلْغِزَوالزنى لا يجتمِعانِ 
Bersabda Nabi solallaahu alaihi wa sallam:
Bermula kekayaan dan zina tidak akan berkumpul
وقال عليه الصلاة وسلام
تَرْكُ الزنا يورثُ العز
Bersabda Nabi solallaahu alaihi wa sallam:
Meninggalkan zina mewariskan kekayaan

Tuesday, July 15, 2014

Siapa yang berani melewati kuburan/pemakaman, terutama kuburan yang terkenal angker atau kuburan di desa yang sering sepi dan sunyi...

Minimal kita akan merinding! atau ada aura yang aneh, tidak biasa...

Terutama untuk muslim, saat melewati kuburan tidak seharusnya takut. Tapi justru dijadikan ladang pahala...
Lho kok bisa?

Mulailah berpikir positif, kita do'akan saja "penghuni" kuburan tersebut, walaupun kuburan angker ataupun kuburan hanya satu. Setidaknya dengan kita memberi energi positif terhadap kuburan/pemakaman tersebut, maka kita akan dapat timbal-balik positif juga...
Minimal tidak diganggu makhluk ghaib kuburan tersebut...

- Jadikan kuburan/pemakaman sebagai renungan, bahwa kita pasti menyusul mereka yang sudah terbaring di dalam tanah...

- Setiap melewati kuburan, bacalah do'a di bawah ini, sesuai sabda Rosululloh Muhammad:

وقال صلى الله عليه وسلم :
اِذَامَرَّالْمُؤْمِنُ على المَقَابِرِفقال; لآاله الااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُيُحْيٍ وَيُمِيْتُ وَهُوَحَيٌّ لَايَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيرَ وهوعلى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌنَوَّرَاللهُ تِلْكَ القُبُورَ كُلَّهَا وغفرلقائلها وكتب له الف الف حسنةٍ ورفع له الف الف درجةٍ وحطَّ عنهُ اَلْفَ اَلْفِ سيئة
Bersabda Nabi solallahu alaihi wa sallam:
Apabila lewat oleh seorang mukmin di kuburan maka ia berucap:
Laa ilaa haillallaahu wahdahu laa syarikalah, lahul mulku wa lahul hamduyuhyi wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuut biyadihil khoiir, wa huwa 'ala kulli syai,in qodiir. (Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tidak ada sekutu baginya. baginya semua kerajaan dan baginya semua pujian. dia menghidupkan dan mematikan, bermula dia maha hidup tidak akan mati. di kekuasaanyalah semua kebaikan, dan bermula dia itu atas segala sesuatu itu maha kuasa) akan menerangi oleh ALLAH kuburan tersebut semuanya dan di ampuni dosa yang mengucapkannya dan ditulis baginya 1 juta kebaikan dan diangkat baginya 1 juta derajat dan dihapus darinya 1 juta kejahatan (dosa).


Nah, apa sekarang sudah tenang, jika harus melewati kuburan/pemakaman?
Sebaiknya kamu sudah berani setelah membaca artikel ini...

Friday, July 4, 2014

"Kalau kita memulai dengan biasa-biasa kita akan dapatkan hasil yang biasa pula"

Manusia sudah dipenghujung abad 21, abad dimana segala sesuatu mulai dipahami secara lebih realistis dan itu berarti pada tahun-tahun mendatang sampai memasuki abad 22 dan seterusnya, manusia akan berpikir dan bertindak dengan lebih realistis lagi, seperti yang sudah melanda negara-negara maju saat ini...

Kita tak bisa menutup mata lalu berharap semua akan baik-baik saja tanpa melakukan usaha yang baik, bagaimanapun setiap orang akan bertanggung jawab atas perilakunya.

Mungkin kita sering bertanya-tanya:
- Mengapa ayah oranglain bisa begitu kaya-raya sedangkan ayak kita biasa saja atau bahkan kekuragan...
- Apakah benar orang-orang dahulu itu sakti, sampai bisa menghilang atau terbang??? bagaimana bisa?
- Mengapa anak-anak lain mudah memahami pelajaran atau meraih suatu hal, sedangkan kita tertatih-tatih tak kunjung paham dan tersadung dalam menggapai mimpi...
- Mengapa didunia ini harus ada orang miskin dan orang kaya?
- dan sebagainya

Untuk menjawab itu, mari kita kembali ke pikiran alam:
Perhatikan!

Mengapa ikan-ikan di sungai yang alirannya pelan, kecil-kecil? (Ikan mujair dan teman-temannya) dan
Kenapa ikan-ikan di sungai yang beraliran deras, bisa tumbuh besar dan berdaging? (Ikan makarel dan teman-temannya)
Bagaimana bisa ikan-ikan di lautan, tumbuh begitu besar dengan berat puluhan kilo? (Ikan hiu, paus dan teman-temannya)

Terus kamu bertanya: Tapi-kan di laut ada ikan kecil seperti ikan teri dan ikan sarden, lalu bagaimana dengan plankton?
Please, kita belum membahas itu... Kita melakukan perbandingan sungai dan laut juga perbadingan sungai aliran kecil dan sungai aliran deras...

Bahwa:
Kalau kita hidup di "sungai aliran pelan" kita akan menjadi "ikan kecil"
Kalau kita hidup di "sungai aliran deras" atau "lautan berombak besar" kita bisa menjadi "ikan besar"!

Bayangkan bahwa "sungai/laut" itu adalah "masalah-masalah kehidupan"
Dan "ikan" itu adalah diri saya, diri kamu, diri anda. Ya! "diri-kita"


Kalau kita memulai dengan yang luarbiasa, maka wajar kalau kita dapatkan hasil yang luarbiasa sampai tak masuk akal. Seperti: Orang super kaya abad ini, atau pertapa dan orang sakti pada zaman Majapahit dahulu...

Thursday, July 3, 2014

Baca amalan untuk pedagang dan petani di>>> klik sini

Kalau dalam adat orang tionghoa: Pakai hio (kalau tak salah) jumlahnya ganjil (3,5,7) yang masing-masing punya arti mulai dari rezeki, kesehatan... (apa benar gitu? Ralat ya... buat tionghoa yang baca ini)

Nah, dalam ajaran islam, tentu lain;
Oleh Imam Ja'far Shodiq (mudah-mudahan tak salah) sebagai keturunan Rosulullaah.
Disebutkan bahwa:

"Saat akan membuka toko/warung/tempat usaha; Adzanlah di dapur" (tak perlu keras-keras) yang mana di dasari dengan:
Sebelum Adzan ucapkanlah: Wahai masyarakat di daerah ...(jangkauan penjualan anda) datanglah.

Lalu adzanlah menghadap kiblat dan taruh di depan kita nasi. Jika nasi belum matang sediakan beras:

- Kata AllaahuAkbar pertama: Malaikat Jibril turun,
- Kata Asyhadual laa ilaa ha illallaah: Kesaksian diri atas Allah
- Kata Hayya 'alas sholaah: Bayangkan bahwa orang-orang itu datang ke tempat usaha kita,
- Kata Hayya 'alal falaah: Bayangkan bahwa orang-orang itu berbelanja di toko/tempat usaha kita,
- Kata Allaah hu Akbar: Ijab Qobul
- Kata Laa ilaa ha illallaah: Bayangkan bahwa kita memanggil kembali orang-orang yang berbelanja tadi (menjadi pelanggan loyal)

Kemudian; Dengarkan suara dari bunyi di dapur kita:
Jika mendengar suara tokek, suatu tanda kesialan
Jika dengar suara cicak, suatu tanda anda akan untung
Jika melihat semut hitam, suatu tanda kebaikan

Lalu bukalah toko/warung/tempat usaha kita sambil membaca:
"Subhanallaah wa bihamdihi subhkaa nallaa hil adziim, Laa ilaa haillallaah Muhammadur rasulullaah, Allohumma sholli 'ala sayyidinaa Muhammad wa 'ala aali sayyidinaa muhammad"

Lupa bangun pagi dan adzan? ini alternatifnya;
Sambil membuka pintu/rolling door, toko/warung anda, baca:
"Hasbunallaah wa ni'mal wakiil, ni'mal maula wa ni'man nashiir"


Adalah suatu hikayat : Dahulu saat nabi Adam dan Siti hawa sedang sholat subuh yaitu saat nabi Syit bayi: Malaikat Jibril bersama Malaikat Rahim turun dan kemudian Malaikat jibril "membelah-belah" sampai halus tubuh nabi Syit. Kemudian disebarkan ke negara India, Mekkah, negara Israel dan benua Afrika.
Jadi, tersebutlah ada nasi warna putih, nasi merah, nasi kuning dan...(lupa)......
Nasi putih melambangkan tulang,
Nasi merah melambangkan daging,
Nasi kuning melambangkan harta,

Namun, sekarang kita paling sering adalah nasi putih karena memang umur dunia ini sudah tua. Keberkahannya sudah berkurang.....

Wednesday, July 2, 2014

Kebebasan financial, siapa yang tak mau?
Apapun teori yang pernah kita dengar atau kita baca sebelumnya; tentang deposito, instrumen investasi, diversifikasi, tabungan, pasar modal, pasar uang, dan emas...
Percayalah! Artikel ini baru satu-satunya yang membahas didunia internet dan bahkan mungkin di seminar, sekolahan, gereja, kampus, dan masjid ataupun pesantren kilat.

Pendapatan/gaji itu bukan masalah besar atau kecilnya,
Tapi masalah cukup atau kurang?
Namun itu bukan berarti mengizinkan kita mengejek-mengolok orang yang bergaji/berpendapatan besar
Toh, pada dasarnya kita memerlukan uang untuk membiayai kehidupankan?...

Baiklah mari baca dengan seksama...>>>>

Dikisahkan, pada zaman dahulu kala (lama amat ya...)
Ada seorang wali (orang yang disayang-dikasihi Tuhan-red) yang berumur >100th dan memiliki 77 istri (sepertinya sebelum Nabi Muhammad ya...-red)
Masing-masing istri melahirkan anak paling sedikit; 9 anak (waw!)
Dan masing-masing dari anak-anak yang dilahirkan tersebut menikah dan memiliki anak paling sedikit; 9 anak!
Jadi, hitung berapa total jumlah anak dan istri? (lho kok jadi soal matematika ya...)

Wali tersebut memiliki total tanggungan istri dan anak serta cucu  sebanyak 6.666 yang semuanya bisu (kalau tak salah ingat). Dan otomatis sang wali tersebut menjadi harapan utama untuk membiayai kehidupan!

Seperti apa ya rasanya, manusia sekarang saja baru punya anak 2 dan istri 1 sudah P4 (bukan pentium 4, tapi Pergi-Pagi-Pulang-Petang-red) sulit dibayangkan ya...

Hebatnya, setiap pagi ada wali (sepertinya wali utusan Tuhan yang lain) selalu mengantarkan bahan makanan; ada gandum, sayur dan ikan (woy, tak usah protes, dahulu belum ada minyak goreng apalagi gas).

Sayang sekali, pada suatu saat, beliau difitnah; bahwa beliau tak mungkin bisa memberi makan tanggungan sebanyak 6.666 orang, sehingga beliau dipenjara.

Singkat cerita....>>>

Selama satu tahun sang wali di penjara;
Kehidupan istri-istri, anak-anak dan cucu-cucunya membaik dengan cepat!
Masing-masing mereka sudah kaya-raya dan penyakitnya sembuh! Kalau bahasa kita; sehat wal afiyat.

Sehingga sang wali tersebut tidak lagi memiliki kewajibannya memberi makan istri, anak dan cucu-cucunya. Karena mereka sudah bisa menghasilkan uang sendiri dan membiayai kehidupan mereka masing-masing. (dari zaman dahulu sudah ada uang, cuma belum uang kertas seperti sekarang ini...)
Ah masa iya sih? Bagaimana bisa?

Rupanya; Sang wali tersebut sering sekali (termasuk saat dipenjara) membaca amalan ini;
Yaa Hkaliim, Yaa 'Aliim, Yaa 'Aliyu, Yaa 'Adzhiim

Biar lebih pas dan paham lebih lanjut, baca posting sebelumya diklik sini.

Tuesday, July 1, 2014

Gunakan tanggalan hijriah BUKAN tanggalan masehi,
Tanggalan masehi dimulai dari jam 00:00 dini hari, sedangkan tanggalan hijriah dimulai dari waktu maghrib.

Untuk melaksanakan ibadah pada malam puncak 25 Sya'ban,
Sebelumnya;
- Cukur-rapihkan semua bulu dibadan
- Mandi bersih
- Pakai wewangian

Melaksanakan ibadah pada malam 25 Sya'ban,
(Jadi, kalau hari ini tanggal 24 Sya'ban, berarti sore nanti setelah maghrib, bisa langsung dimulai).

Lakukan sholat hajat pada tengah malam, dalam keadaan mata terpejam.
Kenapa harus terpejam???
Untuk mendapatkan gambaran/imajinasi nasib kita dalam 1 tahun mendatang...
Sebagai contoh: Kalau kita mendapatkan gambaran bahwa diri kita terbalut kain putih, kemungkinan kita akan meninggal tahun depan...

Berdoa dalam hati selama sholat (kalau diucapkan dengan bahasa Indonesia/Inggris maka batal dong sholat kita...) Ingat! Berdo'a dalam hati dengan ketentuan ini:

- Setelah aamiin (setelah al-fatihkah), berdo'a untuk umur
- Saat i'tidal (samiallaahul....), berdo'a untuk sehat walafiyat
- Saat sujud ke-2, berdoa untuk rezeki
- Saat tahiyat terakhir, berdoa untuk dijauhkan/dilindungi dari marabahaya

Setelah selesai sholat, membaca Al-Qur'an;

Surah Ar-Rahman (Berarti untuk mendapat rahmat)
Surah Yaa Siin (Berarti untuk mendapatkan keselamatan)
Surah AL-Waqi'ah (Berarti untuk mendapatkan kekayaan)
Surah Al-Mulk (Berarti untuk mendapatkan kemuliaan)

Lalu berdzikir ini sampai pagi atau sampai tertidur;
Yaa Hkaliim, Yaa 'Aliim, Yaa Aliyu, Yaa 'Adziim

Tuesday, June 3, 2014

Kadangkala kita bergumam, kenapa do'a belum segera terjawab atau belum dikabulkan?
Sehingga terkadang pula, kita berpikir; apakah Tuhan tidak mendengar? apakah Tuhan tidak adil?

"Manusia itu diciptakan dengan sifat keluh kesah dan tergesa-gesa"

Kalau kita mau merenung sejenak:
- Coba pikir kembali saat kita kecil, kita ingin menjadi dokter atau pilot atau bahkan presiden!
- Namun, saat SD berubah, kita ingin jadi guru (misalnya)
- Lalu saat kita SMP berubah lagi, kita ingin menjadi artis/aktor (misalnya)
- Kemudian SMA kita berubah pikiran lagi, seiring kita sadar dengan kenyataan dan kemampuan, kita ingin bekerja diperusahaan bonafid atau menjadi penulis atau masuk militer (misalnya)
- Lalu saat kita kuliah atau setelah lulus SMA, kita semakin sadar akan kemampuan dan kenyataan hidup, keinginan kita berubah lagi, kita ingin berdagang saja atau mau meraih beasiswa (misalnya)

Perumpamaan diatas belum seberapa...
Coba bayangkan dengan detail dan jelas serta rasakan, jika berikut ini benar-benar nyata:
- Kita bilang ke ibu/mamah kita; kita minta dibuatkan jus alpukat
Mamah kita baru berjalan tiga-langkah kita berubah pikiran...
- Jus alpukatnya tak jadi, kita ganti dengan nasi goreng spesial
Mamah kita baru akan memotong bumbu-bumbu, kita berubah pikiran lagi...
- Nasi goreng batal, kita ingin dibuatkan mie instan saja
Mamah kita baru ambil mie dari lemari, kita berubah lagi...
- Mienya batal, kita ingin jus jeruk saja...
Sampai disini apa kita bisa membayangkan, kekesalan mamah/ibu kita?
Sampai disini apakah kita sudah menikmati salah satu permintaan kita diatas?
Tentu saja tidak! yang ada mamah kita bilang: sudah buat saja sendiri!!! cerewet banget kamu ini! tak tau mamah sedang banyak kerjaan menumpuk...

Pada akhirnya kita tak jadi menikmati jus alpukat, tak jadi makan nasi goreng, tak melihat ada mie instan yang sudah dimasak, jus jeruk-pun tak kita lihat jeruknya!!! 

Begitupula dengan do'a-do'a kita selama ini, yang kita kurang menyadarinya...
- Saat awal tahun kita berdo'a ingin punya teman baru
Kita baru daftar sosial media, kita berubah pikiran...
- Kita ingin lebih dari sekedar teman, kita ingin kekasih
Kita baru dalam masa PDKT (kencan) kita berubah pikiran...
- Kita ingin pekerjaan saja, karena kencan perlu biaya
Kita baru 2 bulan kerja, kita kurang puas, ingin lebih...
- Kita ingin gaji yang besar agar kita bisa segera menikah
- Lalu berlanjut, saat akan menikah, kita menyadari bahwa kita ingin kekasih yang memuaskan pandangan kita, lalu terus berlanjut semakin tak tentu arah seperti 2 contoh diatas...
Pertanyaannya adalah: apakah sebenarnya doa'-do'a kita tak didengar oleh-Nya? atau tidak dikabulkan? dan apakah kita bisa punya teman, kekasih, pekerjaan, pendapatan yang besar? Mungkin saja bisa, tapi prosesnya semakin lama sampai kita mendapatkannya...
Jikapun kita sampai mendapatkan sesuatu dari do'a-do'a kita yang sering berubah, anggap saja kita beruntung...

Coba kita pikirkan baik-baik dalam keadaan tenang dan santai; 
Mengapa kita sampai merasakan/mengalami hal-hal yang tidak ringan saat ini?
Lalu dilanjut dengan bertanya kepada diri sendiri: Apa do'a kita dahulu yang paling kita inginkan?
Kemungkinan besar kita baru menyadari bahwa do'a kita dahulu, keinginan terbesar dan paling kuat dalam hati kita dahulu; sedang dalam proses penyempurnaan!

"Ya! Do'a kita sedang on progress alias sedang dalam proses!"


Seperti contoh: 
 - Kalau sekarang kita sedang menjalani/membangun bisnis atau bahkan sedang jatuh-bangun dalam usaha bahkan tertipu/terpedaya janji manis dan sejenisnya, bisa jadi dahulu kita berkeninginan kuat memiliki penghasilan diatas 8 digit....
 - Kalau sekarang kita mengalami tekanan hidup dan kekerasan dari orang-orang sekitar kita, mungkin kita dahulu ingin sekali menjadi orang yang sabar dan kuat...
- Kalau sekarang kita mendapatkan tugas-tugas yang tidak ringan dari sekolah/kampus/kantor, bisa jadi kita dahulu ingin menjadi manusia cerdas dan pintar...
- Kalau sekarang kita sering sekali mendapat tugas ke luar kota atau ke luar pulau atau ke luar negeri, bisa jadi kita dahulu ingin sekali keliling dunia dengan gratis sambil memiliki pendapatan tinggi...
- Kalau kita baru saja terkena bencana banjir, mungkin dulu kita pernah mengeluh daningin sekali lingkungan kita menjadi bersih...
- Kalau kita kecelakaan dan terkena amnesia ringan, mungkin kita dulu pernah berharap terlupa tentang semua kejadian/pengalamanyang menyakitkan...
- Dan sejenisnya, silahkan renungkan......!




Kalau saat ini kita merasa sedang kesulitan dalam mencari rezeki (entah itu uang atau pekerjaan), mungkin kita pernah memakan harta haram (coba diingat baik-baik) karena...
"Dosa memakan harta haram bisa terhapus dengan kesulitan dalam mencari rezeki" (Al-Hadist)

Monday, June 2, 2014

Sungguh, salah-satu cobaan/ujian terberat zaman ini adalah uang: 
Uang mungkin bukan segalanya, tapi segalanya perlu uang,
Uang memang tak dibawa mati, tapi tak punya uang rasanya mau mati,
Kekayaan mungkin tak menjamin bahagia apalagi kalau miskin????
Dilema ya......

Beberapa dari kita mungkin pernah terbesit pemikiran bahwa; rasanya indah kalau dapat uang tiba-tiba atau bertemu dengan kyai/wali sakti yang sekali ucap langsung jadi.
Tapi, mungkin kita juga menyadari hal-hal seperti ini:
- Perasaan baru tadi pagi saya ingin makan sate, ini baru jam 11:00 sudah ada yang mengantarkan sate, rasanya kok seperti syurga...
- Seingatku, aku sudah berdoa bahkan bernadzar/berjanji untuk menjadi baik, kalau aku mendapatkan uang 500juta bulan depan atau menang undian hadiah utama, agar aku bisa melunasi hutang dan membangun usaha baru... Tapi kok sudah 1 tahun berlalu, masih belum dapat juga ya... apa Tuhan mendengar? apa Tuhan kehabisan uang? atau aku salah berdo'a? kenapa ya?
Dan gumaman hati serta pikiran kita lainnya, setiap kita dalam keadaan bimbang...

Renungkan...
Mungkinkah kita bisa dapat uang atau kekayaan secara cepat dan tiba-tiba? Jawabannya adalah mungkin dan tidak mungkin.
- Pertama; Mungkin bisa kalu kita bertemu orang sakti lalu dibantu
- Kedua; Sangat amat tidak mungkin! kenapa? karena kita ini hidup di dunia BUKAN di syurga. Dimana apapun yang kita inginkan bisa langsung tersedia...

Kita hidup di bumi ini mengenal hukum dan memerlukan hukum sebab-akibat. Jika tak ada sebab-akibat maka gugurlah yang kita namakan takdir. kok bisa?

"Jika seseorang di takdirkan meninggal di daerah A, maka dia akan keluar menuju daerah A" Sekalipun dia dikunci keluarganya di kamar atau bahakan rumahnya dijaga ketat. Dia akan menemukan celah sehingga bisa keluar lalu menuju takdirnya...

Sama halnya seperti filosofi "Jika kamu ditakdirkan menjadi raja, maka kamu akan menjadi raja" Sekalipun kamu lahir bukan dari kalangan kerajaan... (Berapa banyak kisah seperti ini yang kita tahu atau kita dengar dan telah kita baca?....)

Jadi, sangat amat tidak masuk akal dan sangat tidak mungkin terjadi; kita mendapatkan uang dan kekayaan secara tiba-tiba tanpa berlakunya hukum sebab dan akibat.
Bagaimana dengan cerita mistis tentang kekayaan dari jin A atau dari penunggu gunung B atau sosok misterius C???

Tetap berlaku hukum sebab akibat! perhatikan...
Si A mendapatkan pesugihan atau apapun istilahnya dari setan/jin B, <<< ini sebab
Lalu si A meninggal 5 tahun kemudian dia meninggal dengan tidak lazim, <<< ini akibat

Dan sekalipun kita berdoa dan sering bangun malam atau bahkan jika kita sampai menangis darah kepada Tuhan, agar Dia membantu masalah kita dengan memberi kita sejumlah uang-pun; OMONG KOSONG! Itu tak akan pernah membuat kita mendapat uang/kekayaan secara tiba-tiba dari Tuhan.

Kalau kita sampai mendapat sejumlah uang atau menang undian atau berhasil menjual sesuatu dengan harga mahal sehingga kita untung besar... Itu memang karena Tuhan ingin membantu kita bung!!!


Jadi, yang seharusnya dan yang memang bisa kita lakukan/kerjakan adalah:
- Bersyukur; Bersyukur itu menggunakan/memanfaatkan sumber yang ada untuk mendapatkan yang lebih baik/lebih besar.
- Lakukan: Lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan, mudah-mudahan dengan begitu; Tuhan membantu melakukan yang tak bisa kita lakukan...
- Putuskan: Bagaimana kita bisa melakukan sesuatu adalah bergantung kita memutuskan sesuatu dari informasi/sumber yang ada.

Do Your Best
Lakukan yang terbaik, yang bisa kita lakukan dan tetap bersyukur...

Sunday, June 1, 2014

Welcome to:
Wonderfull Indonesia
First, if we want to read bahasa Indonesia (Indonesian languange) articles or books we need to know; how to read Indonesian (bahasa) abjad.

A = say it like your scearming "aaaaaa..."
B = say it like you say "Bedroom" without "droom" or like word "bear" without "ar"
C = say it like you say "Cherry" without "rry"
D = say it like you say "Determine" without "termine"
E = say it like you say "Else" without "lse"
F = say it like you say "Effect" without "ect"
G = say it like you say "engagment" without "en" and "gement"
H = say it like you say "Harder" without "rder" or like word "Hannah montana" without "nnah montana"
I = say it like you say "International" without "nternational"
J = say it like you say "Jessica" withour "ssica" or like word "Geraph" without "raph"
K = say it like you say "Card" without "rd"
L = say it like you say "Bell" without "b"
M = say it like you say "I am" without "I" or like "M" in english
N = say it like you say "and" without "d" or like "N" in english
O = say it like you say "Ocean" without "cean"
P = say it like you say "Pastry" without "stry"
Q = say it like you say "Q" in english
R = say it like you say "Adder" without "add"
S = say it like you say "database" without "datab" or like word "Ice" without "I"
T = say it like you say "Tell" without "ll"
U = say it like you say "Urdu" without "rdu"or like word "you" without "y"
V = say it like you say "Verry" without "rry"
W = say it like you say "Welcome" without "lcome"
X = say it like you say "X" in english
Y = say it like you say "Yeahhh!" without "ahhh!"
Z = say it like you say "sad" with adjad S change to Z, sounds like "Zad"

Thursday, May 22, 2014

Hadist-hadist dalam kitab Tankihkul-qoul ini adalah Sohih sanadnya; silahkan baca awal postingan di klik sini

Mengapa kita sebaiknya mendengarkan dan diam saat adzan? Mengapa harus ada panggilan sholat seperti adzan? Berikut bahasannya....


اَلْبَا بُ الثَّا مَنِ فى فضلةِ الاَ ذَا نِ
BAB yang ke 8 pada keutamaan adzan.
قَالَ النَّبِيُّ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
من اذان لصلاةِ سبعِِ سنينَ محتسباً كتب اللهُ لهُ براةٌُ من النارِ
Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Siapa yang azan untuk sholat, 7 tahun, ikhlas. Menulis ALLAH untuknya terbebas dari Neraka.
وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
من اذان تنتي عشرة سنةََ وجبت له الجنَّةُ

Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Siapa yang adzan 12 tahun, wajib untuknya Syurga.
وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
من اذان خمس صلواتٍ ايماناً وحتساباًغفرَلهُ ما تقدم من ذنبهِ
Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Siapa yang adzan pada sholat 5 waktu dengan imam dan ikhlas. Diampuni baginya dosanya yang telah lalu.
وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
ثلاثةٌ يعصمهمُ الله تعالى من عذاب القبرِ الشهيدُ والمؤذنُ والمتوفَّ يومَ الجمعةِ
Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Ada 3 golongan yang dilindungi oleh ALLAH Ta'ala dari adzab kubur: Syahid, Tukang adzan dan orang yang wafat dihari jum'at dan dimalam jum'at.
وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لويعلم الناسُ مافى النداءِوالصَّفِّ الاولِ ثمّ لم يجدُ والاّ ان يستهموْا عليهِ لاستهمُوْا ولو يعلمون ما فى التهجيرِ لاستبقو اليهِ ولو يعلمون ما فى العتمةِ و الصبحِ لاأتهمَا حبّوا
Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Kalau saja manusia mengetahui, pahala yang terkandung pada adzan dan shaf (barisan sholat) yang pertama, kemudian mereka tidak mendapatkannya kecuali mereka mengundi atasnya. pasti mereka akan mengundi.
Dan kalau saja mereka mengetahui pahala yang terkandung dalam tahjir, pasti mereka berlomba padanya.
Dan kalau saja mereka mengetahui pahala yang terkandung didalam sholat Isya' dan Subuh berjamaah. PASTI mereka akan melakukan keduanya sekalipun mereka merangkak.
وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
من سَمِعَ النِّدَاءَ فَقَبَّلَ اِبْهامَيْهِ فَوَضَعَ على عَيْنَيْهِ وقال: "مرحبا بذكرالله تعالى قرة أعيننا بك يا رَسُو لَ اللهِ" فأنا بِشَفِعُهُ يوم القيامةِ
Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Siapa yang mendengar adzan, maka dia mengecup dua ibu jarinya lalu melerakkan diatas dua matanya dan berkata: "Markhaban bidzikrillaahi ta'ala qurro ta 'a yuninaa bika yaa Rosulallooh" Maka aku akan menyafaatinya di hari qiamat.
وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
 اذا كان وقت الأذانِ فتحتْ أبوابُ السماءِ وستجيبَ الدعاءُ واذا كان وقتُ الاقامةِ لمْ تر د دعوتُهُ
Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Apabila datang waktu adzan dibukalah pintu-pintu langit dan dijabah akan do'a, dan apabila datang waktu qomat (iqmah/iqomat) tidak akan dikembalikan doanya.
وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
من قال عند الأ ذنِ: "مر حباً بلقا ئلين عدلاً مرحبا با الصلواتِ و اهلاً" كتب اللهُ تعالى لهُ ألف حسنةٍ ومحا عنهُ الف سيئةٍ ورفع لهُ ألف درجتٍ
Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Siapa yang mengucap ketika adzan: "Marhkaban bil qooiliina 'adlan marhaban bisholawaati wa ahlan" Menulis ALLAH Ta'ala untuknya akan 1000 kebaikan dan menghapus darinya akan 1000 kejahatan dan mengangkat baginya 1000 derajat.
وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
 من سمع الأ ذان ولم يقل مثل ما قال المؤذنُ فانهُ يمنعُ من السجود يوم القيا مةِ اذسجد المؤذنونَ
Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Siapa yang mendengar adzan dan tidak berucap seperti apa yang diucapkan muadzin (orang yang adzan)  maka sesungguhnya dia itu DILARANG sujud pada hari qiamat apabila sujud oleh orang-orang yang adzan.
وقَالَ النَّبِيُّ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
ثلاثة فى ظلِّ العرشِ يوم لا ظلَّ الاَّ ظِله امام عادل ومؤذنُ حافظٌ وقارئُ القرآنَ يقرأُ فى كلِّ ليلةٍ مائتي آيةٍ
Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Ada 3 golongan orang yang berada dalam lindungan arsy pada hari tiada lindungan kecuali lindungan ALLAH  kecuali pemimpin yang adil, muadzin yang memelihara adzannya dan orang yang membaca Al-Qur'an setiap malam 200 ayat.

Thursday, May 8, 2014

Kita semua sudah mendengar bahwa kita akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2025, dimana jumlah angkatan kerja/siap berkerja semakin banyak dan semakin banyak...
Sepertinya jumlah pertambahan penduduk itu akan baik-baik saja, selama kita bersama pemerintah bisa mengelola dan mengaturnya.

Sebagai contoh kecil saja; Tiongkok dengan jumlah penduduknya yang tidak sedikit adalah pasar yang sangat baik, bahkan untuk pengusaha (kecil) pulpen/pena atau sandal. lagipula siapa yang tak perlu pulpen? siapa yang tak perlu sandal/sepatu?
Negara ini juga harus bisa!

Jadi, semakin banyak penduduk, semakin banyak pekerja dan pengusaha
Semakin banyak pekerja dan pengusaha berarti penerimaan pajak negara semakin besar.
Dan jika pengelolaan pajak salah-satunya digunakan oleh pemeritnah untuk mengatur ketertiban umum, sepertinya pertambahan penduduk memang akan bermanfaat baik.
Toh, daerah selain Jakarta di pulau Jawa ini masih luas, apalagi di Kalimantan dan Sumatra, masih cukup bisa menampung kelahiran penduduk baru...

Ketertiban umum itu mencakup hal penertiban PKL, penduduk kawasan kumuh, penduduk bantaran sungai, pengemis dan pengamen serta anak jalanan, pungli, budaya bersih dengan membuang sampah di tong sampah atau membakarnya atau kalau perlu dibuat tempat daur ulang dengan kerjasama teknologi dari Jerman.
Termasuk ketertiban umum adalah budaya antri.
Memang mungkin tak semudah menulis atau membicarakannya, tapi itu semua tergantung manajemen pengaturan dari pemerintah yang sebaiknya kreatif dalam mengelola dan mengatur masyarakat serta sumber daya alam kita.

Apalagi kalau berbicara tentang sanksi/hukuman, sangat kurang tepat kalau hanya mengandalkan denda tinggi atau hukuman terberat, pemerintah sebaiknya tidak membuat bahasa peraturan yang ambigu. Akan lebih baik kalau sanksinya lebih masuk akal seperti sanksi sosial. Contoh:
Daripada memenjarakan orang yang mencuri ayam atau buah untuk makan atau untuk bayaran sekolah anak, bukankah lebih bijak kalau diberi sanksi seperti membersihkan got atau sungai satu kampung (misalnya)
Untuk anak-anak pelajar dan mahasiswa tawuran dan berlaku anarkis ataupun membully temannya, bisa diterapkan sanksi tidak mencetak dan tidak mengeluarkan ijazah siswa/mahasiswa tersebut (misalnya). Biarkan kita melatih anak-anak untuk berpikir bahwa mereka punya masa-depan untuk hidup mereka dan untuk negara ini.
Ya memang tak ada orang yang sempurna. Tapi sebagai manusia, kita bisa memilih......

Kita memang membutuhkan pegawai-pegawai negara yang bisa berpikir holistik tentang permasalahan bangsa ini,
Kita membutuhkan pemimpin dan pegawa-pegawainya yang kreatif, cepat-tanggap dan santun dalam melayani.
Pegawai negara kalau ingin kaya, jadi pengusaha saja! Tak perlu korupsi/KKN.
Karena melayani oranglain itu tidak ringan, apalagi melayani masyarakat yang banyak permintaan dan tinggi harapan atas hasil kinerja pemerintah.

Terakhir. Kalau negara ini ingin maju, sebaiknya pemerintah fokus terhadap kekuatan bangsa ini, kalau mau membuat mobil nasional sepetinya sudah sangat amat terlambat, karena diluar sana sudah ada teknologi terbaru untuk mobil, sedangkan kita malah baru membuat mobil berbahan bakar minyak...

Saturday, May 3, 2014

Manusia memang diciptakan dengan nafsu tergesa-gesa dan suka berkeluh-kesah.

Jadi sangat wajar kalau kita sering mencari jalan tercepat, ingin segera sukses, ingin segera kaya, ingin segera menjabat, ingin segera mengusai.
Dan disaat kita jatuh dan jatuh lagi, sementara itu kita tak kunjung menikmati tujuan kita yang segera ingin "cepat", menjadikan kita makhluk yang berkeluh-kesah alias mengeluh.

Ya, mengeluh mengapa ini begitu sulit, mengapa tak kunjung kaya...

Banyak dari kita gelap mata mencari yang instan, sampai kita menyadari bahwa kita salah dan merugi.

Kapankah terakhir kali kita mendapatkan hujan uang dengan pecahan 100rb atau 100dollar?
Kapankah ada orang sangat baik kepada kita, yang benar-benar baik?

Bahkan yang kita sebut mie instan-pun masih harus direbus dahulu lalu disajikan baru kita bisa makan....

Sadarlah, dunia semakin realistis dan kekuatan magic sudah mulai luntur.....

Instan? pikir baik-baik lagi deh....
Karena biasanya:

Sesuatu yang bisa didapatkan dengan cepat (cenderung) akan habis dengan cepat pula

Friday, May 2, 2014

Tuhan berfirman bahwa:
"Iblis memiliki kuasa dan dibiarkan bisa menggoda, mengganggu dan memperdaya manusia"

Kalau kita sampai tergoda kepada keburukan, kita hanya bisa menikmatinya dan Tuhanpun tak sanggup melanggar janji-Nya (firmannya).
Baru setelah itu kita menyesal dan Tuhan "mengirimkan" ilham/kesadaran dalam pikiran kita.

Bagaimana bisa tergoda dan terpedaya?
Karena dalam hati kita, iblis dan tentaranya telah bersemayam.
Seperti kata pepatah:
Lebih mudah menghancurkan dari dalam daripada dari luar.
Kalau sesuatu sampai terjadi kepada kita atau lingkungan kita, bukankah itu berarti bahwa Tuhan mengizinkan itu terjadi? sekalipun itu buruk.
Sayang, kita tak paham dan tak akan pernah tau rencana Tuhan sebagai sutradara kehidupan.

Dialah iblis yang dalam bahasa kita sebagai "anak durhaka". Sehingga kalau kita menjelek-jelekkan iblis-pun Tuhan tak akan marah, seperti anak durhaka yang kesakitan lalu kita beritahu ibunya, maka sang ibu akan menjawab: Dia bukan anakku lagi dan aku tak peduli lagi...

Dan kita tak sadar bahwa sebenarnya kita terpedaya oleh iblis, setan dan tentaranya...
Kita BUKAN terpedaya dunia atau wanita atau harta atau kedudukan.

Thursday, April 3, 2014

Sebelumnya mungkin kita perlu membaca artikel ini klik>>>baca

Kita menyadari betul bahwa pendidikan di Indonesia ini masih jauh dari kata baik.
Walau begitu, kita tak bisa hanya berharap kebaikan pemerintah untuk merubah pendidikan lebih baik, mungkin pemerintah masih sibuk dengan pencitraan atau menanggulangi hutang atau menanggulangi neraca perdagangan dan yang pastinya berhubungan dengan "hajat" banyak orang.

CUKUP, CUKUP dan CUKUP kita menyalahkan keadaan ataupun pemerintah,
Bukankah kita sendiri yang akan bertanggung jawab atas nasib kita?
BUKAN orangtua, BUKAN oranglain, BUKAN guru dan BUKAN pemerintah juga.


Anak-anak memerlukan cinta dan kepercayaan dari kita (orangtua dan guru) BUKAN untuk diperintah.
Kalau mau menyuruh/memerintah, carilah pembantu rumah tangga!!!

Sebaiknya kita ajarkan kepada anak anak dan remaja mulai dari hal-hal yang mendasar.
Baik kita sebagai orangtua, guru atau keluarga:

- Beritahu dan contohkan anak untuk mengenal Tuhannya
- Beritahu anak dan contohkan untuk percaya atas mimpinya
- Beritahu dan contohkan anak untuk berani
- Beritahu dan contohkan anak untuk berkata jujur
- Beritahu dan contohkan anak untuk berbicara santun dan berbicara positif
- Beritahu dan contohkan anak percaya diri
- Beritahu dan contohkan kepada anak untuk bertanggung jawab
- Beritahu dan contohkan kepada anak untuk mendengarkan
- Beritahu dan contohkan anak untuk terimakasih
- Beritahu dan contohkan anak untuk memaafkan
- Beritahu anak dan contohkan budaya membaca
- Beritahu anak dan contohkan budaya tertib
- Beritahu anak dan contohkan budaya bersih
- Beritahu dan contohkan kepada anak untuk memiliki kebiasaan sehat
- Beritahu dan contohkan kepada anak untuk memiliki pikiran positif dan berkepribadian positif
- Berikan anak dan contohkan kepada anak-anak kita tentang cinta dan kasing-sayang (seperti: pengakuan buat anak laki-laki dan perhatian buat anak perempuan, pelukan hangat dan ciuman sayang di kening sebelum tidur, dll)
- Beritahu anak dan contohkan untuk membuang sampah pada tong/bak sampah atau membakarnya
- Beritahu anak dan contohkan tentang kebersihan dan kerapihan
- Beritahu anak bahwa alat vital itu tak boleh dilihat dan tak boleh dipegang oleh siapapun selain dirinya, orangtua dan dokter ahli. Karena anak tak akan tau kalau tangan oranglain kotor dan bisa menularkan kuman penyakit.
- Beritahu dan contohkan anak untuk bederma/bersedekah, membayar zakat dan berkurban
- Beritahu anak untuk tidak berbicara serius atau lama kepada orang yang belum dikenal, bicara/menjawab seperlunya lalu menjauh serta menolak diberi tumpangan dari orang tak dikenal
- Beritahu anak untuk tidak memberitahu alamat rumah atau alamat perumahan atau alamat apartemen atau asal  kampung atau alamat tinggal kepada orang yang belum dikenal dan cukup beritahu nama kota atau kecamatan saja.
- Jika mendengar anak berkata negatif/kasar yang mungkin saja dia mendengar dari lingkungan dan teman-temannya, beritahu dia bahwa ucapan itu buruk (hindari mengatakan itu tidak baik, langsung saja katakan itu buruk) dan bahwa ucapan itu doa dan doa itu akan dikabulkan Tuhan. 
Jika sebagai remaja atau anak-anak kamu membaca ini sendiri, jadilah contoh untuk teman-teman dan lingkungan sekitarmu, walaupun orangtua/guru berperilaku buruk, jadikan itu pelajaran bahwa kamu harus lebih baik dari guru, teman-teman, orangtua, paman atau kakek-nenekmu dan lebih baik dikeluargamu atau lingkunganmu.


Selamat datang di dunia yang lebih baik.

Wednesday, April 2, 2014

Wajar jika manusia selalu merasa kurang
Wajar jika kita temui/dengar pengendara dengan alasan buru-buru
Wajar kalau kita mendengar/mengucapkan kata: cepat! atau buruan! atau cepetan!

Karena:

"Manusia diciptakan berkeluh kesah dan tergesa-gesa"
Kita hidup dengan ego kita masing-masing,
Belajar dari pengalaman "jatuh"
Dan terus penasaran dengan impian kita.

Kita sebagai manusia boleh saja senang sebagai makhluk paling sempurna di muka bumi,
Tapi sadarlah kita tak sendiri di dunia ini.
 

Dunia ini unik;

Satu saat kita berpikir telah menemukan kunci dunia dan menggapai kebaikan itu mudah,
Satu saat kita berpikir; mengapa keburukan dan kesediahan tak segera berlalu...

Terkadang kita berharap malam yang panjang tanpa siang karena kekhawatiran kita saat siang hari,
Sebagian kita dengan sesuatu yang penting berharap malam segera berlalu menjadi siang.

Cinta, Harapan, Alam semesta, Pengorbanan, Kepastian semuanya adalah Misteri kehidupan
Semua itu tentang RASA

Dan satu-satunya yang pasti di dunia ini adalah Kepastian itu sendiri...
Pernahkah kita berpikir mengapa kita menjadi manusia, mengapa kita rupawan, mengapa kita buruk rupa
Mengapa kita berharap...

YESTERDEY IS A MEMORY
TOMORROW IS A MISTERY
TODAY IS A GIFT

Hari kemarin tinggal kenangan
Hari esok masih misteri yang kita tak tahu apa yang akan terjadi
Namun, sadarilah bahwa:
Hari ini adalah hadiah

Jadi kita sebaiknya mulai bersyukur.
Tak ada manusia sempurna
Yang sempurna hanyalah Tuhan yang Maha Kuasa/

Mari kita mulai hari ini dengan falsafah agung:
Di dalam diri manusia itu ada segumpal darah, jika segumpal darah itu baik maka semuanya akan ikut baik dan sebaliknya. Dan segumpal darah itu sering kita sebut sebagai HEART-HATI.

Tuesday, April 1, 2014

Para remaja sekarang suka sekali bermain game.
Banyak juga orang dewasa yang suka bermain game, untuk menghilangkan penat dan lelah pekerjaan dan terkadang juga merebutkan hadiah.

Memang menyenangkan saat bermain game apalagi bagi anak-anak
Dan sebaiknya kita tak langsung melarang anak bermain game, kecuali kalau sampai berlebihan sampai tak mau makan atau tak mau tidur.

Siapa bilang bermain game hanya main-main?
Beberapa manfaat saat bermain game:
- Kita bisa belajar dan mengerti bahasa inggris, mulai dari; start, play, pause, next, reloaded dan sebagainya...
- Kita bisa melatih ketangkasan, seperti game parkir mobil, arcade, RPG, petualangan dan sejenisnya...
- Kita bisa melatih kecerdasan otak, seperti game puzzle dan merangkai kata dan sejenisnya...
- Kita bisa belajar kerja tim seperti game pertempuran (walau agak berisik...)
Diluar itu semua, beberapa anak dan remaja kita yang terlihat maniak game, kita sebagai orangtua bisa mengarahkan mereka menjadi developer game, atau ikut kompetisi game yang berhadiah, atau sekolahkan mereka di progamming, design graphic dan visual effect (walaupun tak murah biayanya) atau hal lain yang mengarah positif.

Karena bagaimanapun belajar yang paling efektif adalah belajar sambil bermain. BUKAN hanya berurusan dengan kalkulasi dan menghapal!


Apa kita (para orangtua), masih akan melarang anak-anak dan remaja kita belajar dari game setelah mengetahui manfaatnya???

Saturday, March 22, 2014

Kalau kita lahir dalam kemiskinan itu bukan salah kita,
Kalau kita mati dalam kemiskinan itulah kesalahan kita.
Dalam hidup kita sudah sewajarnya takut, tapi tidaklah bijak jika berlebihan,
Dan sebagian kita juga takut dengan hal-hal tertentu secara berlebihan.

Namun, sebenarnya...

Satu-satunya hal yang harus kita takuti adalah diri-kita sendiri, BUKAN hantu, angka 13 atau angka tertentu, atau hari tertentu atau tempat tertentu, bos, atasan, polisi, orangtua, guru atau orang tertentu lainnya.
Kita harus takut terhadap diri-kita yang malas,
Kita harus takut terhadap diri-kita yang selalu berpikir dan bertindak negatif,
Kita harus takut terhadap diri-kita yang minder, dan sebagainya.
Hidup itu tentang memilih, itulah salah-satu alasan mengapa setiap sesuatu itu diciptakan berpasangan oleh Tuhan.
Hingga pada akhirnya:
Tidak ada yang lebih membahagiakan dan menggembirakan selain; saat kita berhasil mengalahkan diri-sendiri, berhasil menaklukan ketakutan diri-sendiri.

Salam Super LuarBiasa

Friday, March 21, 2014

Bagaimanapun:
TUGAS UTAMA pemimpin terpilih adalah penting untuk mebangun dan memperbaiki infrastruktur namun juga SANGAT AMAT PENTING untuk memperbaiki-membangun bawahan dan masyarakatnya (SDM) dengan budaya tertib, budaya bersih dan budaya jujur.
Bisa dibilang:
Kepemimpinan adalah suatu bakat alami, karena bertanggung jawab atas kehidupan dan kelangsungan-hidup yang dipimpinnya. Mereka memiliki jiwa dan pikiran yang "tidak biasa" dibanding manusia lainnya. Instingnya mengarahkan untuk menjaga kepercayaan para bawahan, disamping mempertahankan prestasi dan kekuasaan.
Disisi lain, jalan pemikiran pemimpin yang berbeda dengan orang kebanyakan, seringkali keputusannya tidak seutuhnya dimengerti para bawahannya.

Pemimpin sejati memiliki insting luarbiasa untuk bisa memutuskan dengan tepat diwaktu yang sempit dan ditengah tekanan yang berat.
Pemimpin sejati juga memiliki insting untuk memilih orang yang tepat untuk menjalankan ekonomi kerajaan bisnisnya sehingga tercukupinya kebutuhan bawahan dari keuntungan bisnis.

Dan tahun ini adalah tahun "panas" untuk persaingan politik negeri ini dalam;
Pilpres & Pileg
Tidak hanya para calon presiden kita yang "panas" untuk menjadi RI 1 dan RI 2.
Didunia bisnis; para pengusaha dan investor juga berharap-harap cemas atas gejolak ekonomi. 
Bagaimanapun kemungkinan besar dan sampai kapanpun:
Presiden dan wakil presiden Indonesia adalah muslim.

Mungkin ada benarnya presiden negeri ini HANYA yang bernama: NOTONEGORO
Sejauh ini yang terbukti adalah SoekarNO, lalu dilanjut oleh SoeharTO, lalu SBYudhoyoNO dan kemungkinan selanjutnya adalah TO
Dan setidaknya NOTONEGORO itu adalah pemimpin-pemimpin yang pasti bisa memperbaiki keadaan bangsa dimasa sekarang dan dimasa mendatang. #MitosNusantara
Kita akan segera melihat bersama, kebenaran dari #MitosNusantara dari penuturan #RajaJayabaya

Dan perlu diingat, disekeliling pemimpin akan selalu ada pembenci dan penjilat untuk menjatuhkan dan atau merusak kekuasaan/negara/perusahaan.

Bagaimana kalau ada yang bagi-bagi uang?
Ya... terima saja uangnya, tak perlu nolak rezeki,
Lalu pilih calon pemimpin yang berkompeten!

Cobalah kita berpikir logika...
Kalau kita menerima uang (katakan) 50rb dari calon A, lalu calon pemimpin A itu terpilih;
Berarti kita tak punya hak untuk protes, karena suara kita sudah dibeli senilai 50rb untuk 5 tahun!!
Apa kita rela dipimpin dengan tidak bijak selama 5 tahun dan kita hanya untung 50rb???
Semua kembali lagi kepada pribadi kita masing-masing.
Jadi, kita sebagai warga Indonesia, tidak perlu habis harapan akan bangsa yang lebih baik dengan pejabat-pejabat yang santun dan birokasi yang cepat dan murah.

Ayo berani memilih!
Hindari GOLPUT lalu kita berdemo atas kekurangan pemerintah...


Nusantara, semoga kau beruntung dan diberkati Tuhan.

Kita semua membeli air, listrik dan bahan bakar,
Ya, kita semua membutuhkan itu.
BUKAN masalah kita dapat membeli dan membayar energi yang kita pakai. Tapi, seberapa bijak kita untuk menyisakan energi kepada anak cucu kita pada generasi mendatang...
Sebagian dari kita mungkin tidak memikirkan atau bahkan tidak peduli, bagaimana air, listrik dan gas tetap mengalir ke rumah/tempat tinggal kita, bagaimana gas dan BBM tetap tersedia untuk dibeli.
Dibalik itu semua terdapat kerja keras dalam pencarian sumbernya dan pengolahan-penyulingan yang cerdas, sehingga kita semua bisa menikmatinya.

Sudah seharusnya kita bersyukur atas energi yang kita dapatkan sekarang, BUKAN hanya dengan berucap hamdalah atau terimakasih, tapi juga menggunakannya dengan bijak untuk memastikan "sisanya" bisa dinikmati oleh anak-cucu kita digenerasi mendatang.

Disisi lain dunia ini atau mungkin di pulau lain negeri ini, masih ada yang belum menikmati listrik, BBM dan gas, sebagian lain sudah berharap lama untuk mendapatkannya, namun belum kunjung mendapatkan...

Energi Ramah Lingkungan

Apakah sudah saatnya bagi kita?
Mungkin tidak bisa langsung menyeluruh.
Kita dan pemerintah bisa menyuling air laut menjadi air tawar yang bisa diminum dan kebutuhan sehari-hari, disamping itu kekhawatiran kita akan kenaikan permukaan air laut bisa berkurang, karena airnya kita konsumsi!
Kita dan pemerintah juga bisa membangun pembangkit listrik dari tenaga angin yang kincir-kicir anginnya bisa dibangun di daerah pinggir laut dan pegunungan atau bukit yang memiliki angkin cukup kencang.
Dan yang paling masuk akal kita juga bisa memanen panas bumi sebagai sumber listrik yang sumbernya tersedia banyak dan tersebar di negara ini.

Panel Surya

Kita dan pemerintah bisa membangun ladang panel surya untuk memanen listrik dari panas matahari untuk daerah-daerah yang belum tersentuh listrik dan mahal/repotnya membangun pembangkit listrik baru. Dan ini sudah dilakukan oleh pemerintah dalam skala kecil. Kedepan diharapkan juga kita membangun-memiliki stasiun pengisian listrik untuk mobil-mobil listrik.
Juga sebaiknya juga kendaraan transportasi massal juga mobil-mobil dinas dan operasional pemerintah bisa beralih ke bahan bakar listrik alias hybrid car, disamping itu juga; pemerintah dapat menjadi mencontoh kepada masyarakat dan pengusaha untuk partisipasi ramah lingkungan.
Disamping itu pemerintah sebaiknya memberikan pajak rendah atau bahkan menidakan pajak untuk mobil-mobil hybrid (Hybrid Car) dan atau kendaraan BBG, hydrogen atau bahkan energi terbarukan lainnya
Dan beberapa produsen mobil seperti; Toyota, Lexus, Ford, BMW dan Mercedes sudah memproduksi dan memasarkan mobil hybrid dengan harga yang hampir sama dengan mobil bahan bakar pertamax (bensin) dan kedepannya diharapkan akan lebih banyak lagi mobil hybrid yang terjangkau atau bahkan mobil premium/lux dengan BBG dan listrik yang bisa charge di rumah kita.

NUKLIR???

TIDAK! sebaiknya kita sudah cukup belajar dari Jepang dengan Fukushimanya dan negara lain...
Selain pembangunan infrastruktur yang tidak murah disisi lain ada masalah pembuangan limbahnya! Ya, kita sadar dirilah, sampah saja masih berserakan dan limbah pabrik saja masih dibuang ke sungai, mau di taruh kemana limbah nuklir itu?
Jadi, NUKLIR TIDAK RAMAH LINGKUNGAN! dan keburukannya tidak sebanding dengan kebaikannya.

GAS

Kita dan pemerintah bisa membangun jaringan gas untuk memasak di rumah-rumah, perumahan dan apartemen terlebih lagi bangunan/komplek rumah dinas dan kantor pemerintahan.
Sebaiknya juga kendaraan transportasi massal, operasional pemerintah dan mobil-mobil pejabat menggunakan bahan bakar gas, setindaknya bisa mengurangi konsumsi solar dan premium kita, sehingga dapat mengurangi impor minyak...
Dan yang sedang berjalan adalah kita sudah membangun-memiliki SPBG dibeberapa kota yang pemasangan konverter-kit gas untuk mobil juga tidak mahal. Juga lebih murah dari BBM
Produsen seperti Chevrolet sudah memproduksi dan memasarkan mobil dual fuel alias BBM dan GAS yang tentu saja di Indonesia belum tersedia.


AYO! Mulai Peduli Lingkungan

Saturday, March 15, 2014

Sedekah, Sodaqoh, Berbagi, Beramal, Filantropi atau apapun istilahnya.

Kita semua pasti terheran-heran, jangankan yang non-muslim, yang muslim sendiri (kita) terkadang masih bertanya (walau dalam hati) benarkan? kok bisa? apa sudah teruji? ah masa sebesar itu? masa iya sih? tapikan?

Sebagian kita mungkin juga telah mendengar "cara" sedekah versi ust. Yusuf mansur yang bisa dikatakan nyleneh (tak biasa) walaupun memang kita mengiyakan dalil Al-Qur'an dan telah mendengat kesaksian dari membaca, TV, radio, teman, saudara atau bahkan mendengar dari anggota keluarga kita sendiri, bahwa; sedekah kita akan dilipat-gandakan pembalasannya.

Dititik ini, setidaknya kita menyadari: Untunglah keburukan (dosa) kita tak dilipatgandakan pembalasannya, lalu kita mulai merenung...; Inikah bagian dari sifat ALLAH yang Maha Adil???

Lalu ada yang "nyeletuk" sedekah-kan tak harus uang, bisa tenaga dan pemikiran...
Betul, tapi sedekah uang ada baiknya juga.
Biarpun kita punya ide pembangunan sekolah atau rumah sakit gratis dan masyarakat sekitar yang siap gotong-royong, tapi kalau tak ada dana (uang) apakah bisa terwujud? lalu operasional bulanannya?
Apakah yang gotong-royong itu juga tak berharap bayaran ataupun sekedar sarapan dan makan siang???

Dilema, betul! Sangat amat dilema.

Kalau dipikir-pikir:

ALLAH itu tak butuh uang-uang kita, ALLAH hanya menguji apakah kita percaya???
Bukankah sekiranya penduduk langit dan bumi tidak beriman kepada ALLAH, itu tak merugikan sedikitpun bagi ALLAH???

Punya Agama? PERCAYALAH!
Punya Tuhan? PERCAYALAH!
Ingin lulus sekolah? PERCAYALAH!
Ingin sukses karir? PERCAYALAH!
Ingin kecukupan? PERCAYALAH!


Kita hanya perlu PERCAYA!
You need to trust!

Monday, February 17, 2014

Sekali lagi kita tersentak mengingat, tentang Hadist Rosulallah Muhammad,bahwa:
Ucapan adalah Do'a!
Walau saat niatan kita hanya bercanda ataupun tidak serius-pun terkadang ucapan kita terlaksana! apalagi saat ucapan kita serius ataupun dengan rasa sedih atau rasa marah!

Sebelum itu kita semua turut prihatin atas beberapa bencana akhir-akhir ini di Indonesia dan juga di negara lain yang bencananya tak kalah mengerikan.

Mari kita merenung sejenak,
Diluar, apakah bencana inisebagai peringatan atau hanya sekedar "rutinitas" bumi untuk menyeimbangkan alam semesta. Dan ini tidak bermaksud menyudutkan atau saling menyalahkan siapapun.

Berapa banyak orang yang berdoa agar ladang dan sawahnya subur?

Sehingga, salah satu caranya adalah:
ALLAH merestui, memberkati dan meridhoi do'a kita dengan memberikan "pupuk alami" yang kita sebut sebagai "abu vulkanik". Sehingga yang terjadi adalah gunung meletus dengan menyebarkan hujan abu yang tidak sedikit!

Berapa banyak yang berdoa agar sampah disungai dan lingkungannya menjadi bersih ataupun diangkut pemerintah?

Sehingga salah satu caranya adalah:
ALLAH merestui dan memberkati keinginan serta do'a kita dengan "menyapu bersih" sampah-sampah itu dan "dikumpulkan" disatu tempat seperti sungai, kolong jembatan dan sebagainya. Ya, kita menyebutnya sebagai "banjir". Sehingga memudahkan petugas kebersihan mengangkut gunungan sampah tersebut!

Pada akhirnya...
Saat kita menyadari, ternyata kita menyesal...
BUKAN menyesal karena do'a kita tidak dikabulkan oleh ALLAH, Tuhan semesta alam
Kita menyesal karena kita berdo'anya kurang jelas atau kurang detail!

Kalau kita menyadari; kadang, betapa lucunya kehidupan ini ya......

Selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian dan peristiwa dalam kehidupan,
Dan disetiap peristiwa kehidupan kita, itu terjadi karena suatu alasan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Promoted Content

Contact us

Name

Email *

Message *