Tuesday, March 24, 2015

TERUNGKAP! Mengapa Takdir-Nasib-Pekerjaan Manusia Berbeda-beda


Sumber: Kitab Daqoiqul Akhbar (Detik-detik berita dari Syurga)


Seperti juga dalam buku 7 Habbits of Highly Effective People oleh Stephen R. Covey:
"Segalanya diciptakan dua kali; Pertama penciptaan mental, Kedua penciptaan Fisik"



Jauuuuuuh sebelum Tuhan menciptakan langit, bumi dan alam semesta serta seisinya......

Tuhan menciptakan ruangan kaca bening yang terbuat dari aqiiq merah, kemudian Tuhan menciptakan bentuk rupa (jasad) Muhammad sebagaimana bentuknya di dunia saat nanti menjadi Nabi penutup.

Lalu Tuhan meletakkan rupa jasad Nabi Muhammad kedalam kaca tersebut dan beliau berdiri, sebagaimana berdirinya beliau saat sholat;
Ruh para Nabi berada di-kanan dan kiri beliau dan mereka mengagungkan Tuhan kira-kira 100 tahun lamanya.
Kemudian; 
Tuhan memerintahkan kepada setiap Ruh (yang nantinya akan ditakdirkan hidup di-dunia),
Untuk melihat ke jasad Muhammad didalam kaca tersebut:

Yang melihat kepala beliau (Nabi Muhammad); Menjadi Presiden, Sultan atau kepala pemerintahan.

Yang melihat dahi beliau; Menjadi Raja atau Ratu yang adil.

Yang melihat dua mata beliau; Menjadi hafal Al-Qur'an dan kitab-kita sebelumnya (sesuai zamanya hidup) atau jadi professor, doktor, peneliti.

Yang melihat dua alis beliau; Menjadi pelukis, sinematografi, fotographer, editing film, graphic desainer atau sejenisnya.

Yang melihat dua telinga beliau; Menjadi orang yang mendengarkan dan menerima nasehat atau menjadi bawahan/karyawan/pegawai, PNS, polisi, tentara.

Yang melihat dua pipi beliau; Menjadi orang yang bagus rupa dan berakal atau menjadi aktor, aktris.

Yang melihat dua bibir beliau; Menjadi menteri, perdana menteri (PM)

Yang melihat hidung beliau; Menjadi hakim atau dokter yang tajam akalnya, mekanik/montir, teknisi.

Yang melihat mulut beliau; Menjadi orang yang berpuasa atau menjalani hidup miskin, menjadi buruh.

Yang melihat gigi beliau; Menjadi utusan para raja, pembantu, TKI, kurir dan sejenisnya.

Yang melihat dagu beliau; Menjadi orang yang memberi fatwa dan nasehat atau menjadi muadzin atau bekerja pada bagian informasi, penceramah, ustadz, pendeta, biksu, atau bagian front office dan sejenisnya.

Yang melihat janggut beliau; Menjadi orang ahli perang dijalan Allah.

Yang melihat leher beliau; Menjadi pedagang. Pedagang emas, pedagang sayur, pedagang dipasar, pedagang saham/forex, pedagang wholesale ataupun pedagang ritel.

Yang melihat dua lengan beliau; Menjadi ahli penunggang kuda dan menggunakan pedang atau jadi atlet, menjadi pembalap F1, pembalap Moto GP atau pembalap lokal dan sejenisnya.

Yang melihat lengan kanan beliau; Menjadi tukang cantuk (apa ya ?...)

Yang melihat lengan kiri beliau; Menjadi orang bodoh, terjajah dan sejenisnya

Yang melihat telapak tangan kanan beliau; Menjadi tukang tukar-menukar, desainer perancang busana atau penjahit biasa.

Yang melihat telapak tangan kiri beliau; Menjadi tukang menakar, analys, account officer (AO) dan sejenisnya

Yang melihat dua tangan beliau; Menjadi orang yang dermawan, pandai.

Yang melihat punggung tangan kanan beliau; Menjadi koki, juru masak.

Yang melihat ujung jari kiri; Menjadi sekretaris, anggota dewan, jadi anggota DPR/DPRD/MPR.

Yang melihat dadanya beliau; Menjadi orang alim yang dimuliakan dan berhati-hati, pilot, nakhoda.

Yang melihat punggung beliau; Menjadi orang yang sopan-santun dan patuh, jadi pelayan, pramusaji, OB dan sejenisnya

Yang melihat dua lambung beliau; Menjadi ahli perang, jadi orang manajemen.

Yang melihat perut beliau; Menjadi orang yang selalu menerima dan ahli zuhud, petani.

Yang melihat dua lutut beliau; Menjadi ahli ibadah, dukun, paranormal dan sejenisnya

Yang melihat dua kaki beliau; Menjadi ahli berburu, nelayan, debt kolektor, intelijen.

Yang melihat bayangan beliau; Menjadi penyanyi dan pemusik,

Dan ada yang tidak tau apapun; Mereka menjadi orang Nasrani, Yahudi, Majusi

Juga ada yang tidak melihat apapun; Menjadi orang yang mengaku-ngaku Tuhan.



Semoga terinspirasi!!

No comments:

Post a Comment

Ayo! berkomentar yang baik, santun dan sopan dengan komentar, kritik atau saran yang membangun.

Speak Your Mind!

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Promoted Content

Contact us

Name

Email *

Message *