Friday, March 21, 2014

Energi Terbarukan

Kita semua membeli air, listrik dan bahan bakar,
Ya, kita semua membutuhkan itu.
BUKAN masalah kita dapat membeli dan membayar energi yang kita pakai. Tapi, seberapa bijak kita untuk menyisakan energi kepada anak cucu kita pada generasi mendatang...
Sebagian dari kita mungkin tidak memikirkan atau bahkan tidak peduli, bagaimana air, listrik dan gas tetap mengalir ke rumah/tempat tinggal kita, bagaimana gas dan BBM tetap tersedia untuk dibeli.
Dibalik itu semua terdapat kerja keras dalam pencarian sumbernya dan pengolahan-penyulingan yang cerdas, sehingga kita semua bisa menikmatinya.

Sudah seharusnya kita bersyukur atas energi yang kita dapatkan sekarang, BUKAN hanya dengan berucap hamdalah atau terimakasih, tapi juga menggunakannya dengan bijak untuk memastikan "sisanya" bisa dinikmati oleh anak-cucu kita digenerasi mendatang.

Disisi lain dunia ini atau mungkin di pulau lain negeri ini, masih ada yang belum menikmati listrik, BBM dan gas, sebagian lain sudah berharap lama untuk mendapatkannya, namun belum kunjung mendapatkan...

Energi Ramah Lingkungan

Apakah sudah saatnya bagi kita?
Mungkin tidak bisa langsung menyeluruh.
Kita dan pemerintah bisa menyuling air laut menjadi air tawar yang bisa diminum dan kebutuhan sehari-hari, disamping itu kekhawatiran kita akan kenaikan permukaan air laut bisa berkurang, karena airnya kita konsumsi!
Kita dan pemerintah juga bisa membangun pembangkit listrik dari tenaga angin yang kincir-kicir anginnya bisa dibangun di daerah pinggir laut dan pegunungan atau bukit yang memiliki angkin cukup kencang.
Dan yang paling masuk akal kita juga bisa memanen panas bumi sebagai sumber listrik yang sumbernya tersedia banyak dan tersebar di negara ini.

Panel Surya

Kita dan pemerintah bisa membangun ladang panel surya untuk memanen listrik dari panas matahari untuk daerah-daerah yang belum tersentuh listrik dan mahal/repotnya membangun pembangkit listrik baru. Dan ini sudah dilakukan oleh pemerintah dalam skala kecil. Kedepan diharapkan juga kita membangun-memiliki stasiun pengisian listrik untuk mobil-mobil listrik.
Juga sebaiknya juga kendaraan transportasi massal juga mobil-mobil dinas dan operasional pemerintah bisa beralih ke bahan bakar listrik alias hybrid car, disamping itu juga; pemerintah dapat menjadi mencontoh kepada masyarakat dan pengusaha untuk partisipasi ramah lingkungan.
Disamping itu pemerintah sebaiknya memberikan pajak rendah atau bahkan menidakan pajak untuk mobil-mobil hybrid (Hybrid Car) dan atau kendaraan BBG, hydrogen atau bahkan energi terbarukan lainnya
Dan beberapa produsen mobil seperti; Toyota, Lexus, Ford, BMW dan Mercedes sudah memproduksi dan memasarkan mobil hybrid dengan harga yang hampir sama dengan mobil bahan bakar pertamax (bensin) dan kedepannya diharapkan akan lebih banyak lagi mobil hybrid yang terjangkau atau bahkan mobil premium/lux dengan BBG dan listrik yang bisa charge di rumah kita.

NUKLIR???

TIDAK! sebaiknya kita sudah cukup belajar dari Jepang dengan Fukushimanya dan negara lain...
Selain pembangunan infrastruktur yang tidak murah disisi lain ada masalah pembuangan limbahnya! Ya, kita sadar dirilah, sampah saja masih berserakan dan limbah pabrik saja masih dibuang ke sungai, mau di taruh kemana limbah nuklir itu?
Jadi, NUKLIR TIDAK RAMAH LINGKUNGAN! dan keburukannya tidak sebanding dengan kebaikannya.

GAS

Kita dan pemerintah bisa membangun jaringan gas untuk memasak di rumah-rumah, perumahan dan apartemen terlebih lagi bangunan/komplek rumah dinas dan kantor pemerintahan.
Sebaiknya juga kendaraan transportasi massal, operasional pemerintah dan mobil-mobil pejabat menggunakan bahan bakar gas, setindaknya bisa mengurangi konsumsi solar dan premium kita, sehingga dapat mengurangi impor minyak...
Dan yang sedang berjalan adalah kita sudah membangun-memiliki SPBG dibeberapa kota yang pemasangan konverter-kit gas untuk mobil juga tidak mahal. Juga lebih murah dari BBM
Produsen seperti Chevrolet sudah memproduksi dan memasarkan mobil dual fuel alias BBM dan GAS yang tentu saja di Indonesia belum tersedia.


AYO! Mulai Peduli Lingkungan

No comments:

Post a Comment

Ayo! berkomentar yang baik, santun dan sopan dengan komentar, kritik atau saran yang membangun.

Speak Your Mind!

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Promoted Content

Contact us

Name

Email *

Message *