Friday, March 21, 2014

Memilih Pemimpin

Bagaimanapun:
TUGAS UTAMA pemimpin terpilih adalah penting untuk mebangun dan memperbaiki infrastruktur namun juga SANGAT AMAT PENTING untuk memperbaiki-membangun bawahan dan masyarakatnya (SDM) dengan budaya tertib, budaya bersih dan budaya jujur.
Bisa dibilang:
Kepemimpinan adalah suatu bakat alami, karena bertanggung jawab atas kehidupan dan kelangsungan-hidup yang dipimpinnya. Mereka memiliki jiwa dan pikiran yang "tidak biasa" dibanding manusia lainnya. Instingnya mengarahkan untuk menjaga kepercayaan para bawahan, disamping mempertahankan prestasi dan kekuasaan.
Disisi lain, jalan pemikiran pemimpin yang berbeda dengan orang kebanyakan, seringkali keputusannya tidak seutuhnya dimengerti para bawahannya.

Pemimpin sejati memiliki insting luarbiasa untuk bisa memutuskan dengan tepat diwaktu yang sempit dan ditengah tekanan yang berat.
Pemimpin sejati juga memiliki insting untuk memilih orang yang tepat untuk menjalankan ekonomi kerajaan bisnisnya sehingga tercukupinya kebutuhan bawahan dari keuntungan bisnis.

Dan tahun ini adalah tahun "panas" untuk persaingan politik negeri ini dalam;
Pilpres & Pileg
Tidak hanya para calon presiden kita yang "panas" untuk menjadi RI 1 dan RI 2.
Didunia bisnis; para pengusaha dan investor juga berharap-harap cemas atas gejolak ekonomi. 
Bagaimanapun kemungkinan besar dan sampai kapanpun:
Presiden dan wakil presiden Indonesia adalah muslim.

Mungkin ada benarnya presiden negeri ini HANYA yang bernama: NOTONEGORO
Sejauh ini yang terbukti adalah SoekarNO, lalu dilanjut oleh SoeharTO, lalu SBYudhoyoNO dan kemungkinan selanjutnya adalah TO
Dan setidaknya NOTONEGORO itu adalah pemimpin-pemimpin yang pasti bisa memperbaiki keadaan bangsa dimasa sekarang dan dimasa mendatang. #MitosNusantara
Kita akan segera melihat bersama, kebenaran dari #MitosNusantara dari penuturan #RajaJayabaya

Dan perlu diingat, disekeliling pemimpin akan selalu ada pembenci dan penjilat untuk menjatuhkan dan atau merusak kekuasaan/negara/perusahaan.

Bagaimana kalau ada yang bagi-bagi uang?
Ya... terima saja uangnya, tak perlu nolak rezeki,
Lalu pilih calon pemimpin yang berkompeten!

Cobalah kita berpikir logika...
Kalau kita menerima uang (katakan) 50rb dari calon A, lalu calon pemimpin A itu terpilih;
Berarti kita tak punya hak untuk protes, karena suara kita sudah dibeli senilai 50rb untuk 5 tahun!!
Apa kita rela dipimpin dengan tidak bijak selama 5 tahun dan kita hanya untung 50rb???
Semua kembali lagi kepada pribadi kita masing-masing.
Jadi, kita sebagai warga Indonesia, tidak perlu habis harapan akan bangsa yang lebih baik dengan pejabat-pejabat yang santun dan birokasi yang cepat dan murah.

Ayo berani memilih!
Hindari GOLPUT lalu kita berdemo atas kekurangan pemerintah...


Nusantara, semoga kau beruntung dan diberkati Tuhan.

No comments:

Post a Comment

Ayo! berkomentar yang baik, santun dan sopan dengan komentar, kritik atau saran yang membangun.

Speak Your Mind!

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Promoted Content

Contact us

Name

Email *

Message *