Sunday, August 10, 2014

Pendidikan VS Gengsi

Kesan pertama itu penting,
Pendidikan itu lebih penting.

Kehidupan ini diciptakan berpasangan, dan sepertinya pasangan dari gengsi adalah pendidikan.

Kita tidak sadar, bahwa kebanyakan waktu hidup kita selama ini hanya berkutat pada dua hal tersebut, pendidikan dan gengsi.

Kita ingin saat orang melihat kita, oranglain menaruh hormat atas pengetahuan atau sekedar title kita,
Kita ingin saat oranglain bahkan anggota family dan saudara saat bertemu kita (minimal) tidak menghina dan mengacuhkan kita hanya karena pakaian/kendaraan kita biasa saja...

Bukankah begitu?

Bagaimana perasaan seseorang yang dikatakan kepadanya:
Anakmu sudah kelas berapa? atau, anakmu sekolah dimana?

Atau pertanyaan lain, terutama ketika kumpul keluarga;
Kamu sekarang tinggal dimana? atau, kerja dimana?

Bagaimana kalau orang tersebut menjawab dengan lugas dan jelas;
Anakku sekolah di negri. Belakangan, dia masuk 5 besar, saya tidak tau apa yang dia pelajari dan bahkan dia suka membolos!!
Pasti responnya tidak jauh dari: Apa? bagaimana bisa sering bolos, masuk 5 besar?

Atau malah anaknya yang nyeletuk menjawab;
Aku sekolah di sekolah favorit, disana ada anak gubernur juga loh! Karena ayah kerja di bank international dia harus berangkat pagi sekali, jadi aku sekalian dianter pakai mobil dinasnya...

Well, kesan pertama yang mengesankan!

Kasus lain:

Bertemu kenalan/tetangga baru:
Dini hari seperti ini mau kemana, rapih sekali?
Oh, saya ada deadline kerjaan di kantor
Emang kerja dimana?
Saya di Google.

Wow, orang akan langsung berpikir; wah Google, tak main-main nih pendidikannya...
Baiklah, mungkin Google terlalu berat, bagaimana kalau diganti Bank Indonesia?
Orang akan tetap berpikir itu hebat,

Kalau ada orang bertanya anda kerja dimana, sebutkan saja nama perusahaannya:
Bank mandi sendiri, bank becekan, teh kokom sel, atau tempatnya; di SCBD, di hotel JW mak erot, di kapal pesiar dan sebagainya
Masalah anda disana kerja apa, yang penting institusi tempat anda bekerja sangat prestisius bukan??


Karena bahasa menentukan kelas kepribadian dan kehidupan anda, 
Maka jagalah ucapan untuk tetap berbicara yang lugas, santun dengan bumbu marah yang elegan disajikan dengan jabat tangan professional.

No comments:

Post a Comment

Ayo! berkomentar yang baik, santun dan sopan dengan komentar, kritik atau saran yang membangun.

Speak Your Mind!

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Promoted Content

Contact us

Name

Email *

Message *