Belajar Kebijaksanaan dari Sholat

"Sempurnakanlah Ruku dan Sujudmu"
"Seburuk-buruknya pencuri adalah orang yang mencuri dalam sholat. Dan 
Orang yang paling pelit adalah yang tidak mengucapkan salam"

“Celakalah orang yang sholat. Yaitu: mereka yang lalai dalam sholatnya”

“Janganlah kamu sholat, sampai kamu mengerti apa yang kamu ucapkan”

“Maka dirikanlah sholat, baik dengan suka ataupun terpaksa”

Itulah kutipan Al-Qur’an dan Hadist tentang Sholat. Jika merasa terpaksa/berat melaksanakan sholat karena kewajiban. Cobalah untuk sholat karena ingin bersyukur.

“Rosulullah ditanya oleh sahabat: Ya Nabi, Engkau sudah di jamin Syurga, mengapa engkau masih melaksanakan sholat?, Nabi menjawab: Apakah aku tak boleh menjadi hamba yang bersyukur?...”

Berikut beberapa kebijaksanaan Sholat yang bisa di terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Awali suatu hal/pekerjaan/kegiatan dengan Niat, Niat yang jelas dan spesifik. 

contoh: jika ingin memiliki mobil/rumah impian, tentukan juga; (jenis) merek apa? dan (waktunya) kapan? atau Niat ingin ke Mekkah, tentukan juga; (jenis) Haji/Umroh? Dan (waktunya) kapan?

              jika ingin sukses, tentukan; sesukses apa? di bidang apa? dan (waktunya) kapan atau tahun berapa?

2. Bekerjalah/Berdaganglah/lakukan Kegiatan lainnya dengan ikhlas untuk menjadikan diri pribadi yang berarti bagi kehidupan, untuk memantaskan diri atas rezeki baik dalam  mewujudkan niat…

3. Rendahkan hati di hadapan orang lain, Rendah hati terhadap Dunia

4. Lalu serahkan/pasrahkan usaha yang telah dilakukan kepada ALLAH

5. Rendahkan hati, pikiran dan diri sendiri kepada ALLAH untuk bisa memohon/berdoa

6. Lakukan Ibadah dan Amalan yang lebih baik lagi, lebih banyak lagi untuk dapat tempat khusus di hadapan ALLAH, untuk dapat "berbincang-bincang" sebagai “kekasihNya”

7. Ingatlah ALLAH banyak-banyak dengan berdzikir (baik di ucapkan atau di hati) dan bertasbih setiap terbit matahari dan terbenamnya dan bertasbih saat tengah malam.

“Dan Bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhan-mu, Maka sesungguhnya kamu dalam penglihatan kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhan-mu ketika kamu bangun berdiri* dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari dan di waktu terbenam bintang-bintang*”

*Matahari termasuk kategori bintang. Karena dapat memancarkan cahaya sendiri. Jadi yang di maksud adalah saat Terbit dan Tenggelam Matahari dan saat bangun dari tidur juga saat bangun untuk berdiri sholat atau bangun–berdiri untuk lainnya

Menarilah dan terus tertawa

Walau dunia tak seindah Syurga

Bersyukurlah pada ALLAH atas segala yang aku nikmati dan rasakan