Pembahasan kitab Tankihul-khoul [Spesial Ramadhan] 1

Hadist-hadist dalam kitab Tankihkul-qoul ini adalah Sohih sanadnya; silahkan baca awal postingan di klik sini
 
Mengapa kita sebaiknya menghormati ulama (guru-guru) dan menghargai pengetahuan (ilmu)? berikut pembahasannya....



Bab 1 

Pada Fadhilah Ilmu dan Ulama;

Bersabda Nabi solallahu alaihi wa sallam kepada Ibnu Mas'ud:

Hai Ibnu Mas'ud dudukmu satu saat dalam majlis ilmu tidak pegang pena dan tidak nulis satu huruf, itu lebih baik bagi kamu dari memerdekakan seribu (1000) budak dan pandanganmu ke wajah orang alim itu lebih baik bagimu dari seribu (1000) ekor kuda yang kamu shodaqohkan dengannya di jalan Allah. dan salammu atas orang alim itu lebih baik bagimu dari beribadah seribu (1000) tahun.

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ و سلّم فقيهٌ واحدٌ متورعٌ أشدُّ على الشيطانِ مِنْ الفِ عبِدٍ مُحْتَهِدٍ جا هلٍ وَرَعٍ

Bersabda Nabi solallahu alaihi wa sallam: 

Satu orang ahli fiqih yang waro' (tidak mau melakukan perbuatan dosa) lebih di takuti syetan dari 1000 orang tukang (suka/sering) ibadah yang bodoh, yang sungguh, yang waro'.

وقال صلى الله عليه و سلّم فَضْلُ العَالِمِ على العَبِدِ كَفَضْلِ قَمَرِ لَيلَةَ البَدْرِ على سائِرِ الكَوَاكِبِ

Bersabda Nabi solallahu alaihi wa sallam:

Keistimewaan orang alim atas tukang ibadah seperti keistimewaan bulan di malam bulan purnama atas seluruh bintang.

وقال صلى الله عليه و سلّم مَنِ نْتَقَلَ لِيَتَعَلَّمَ عِلْمًا غُفِرَلهُ قَبْلَ اَنْ يَحْطُرَ

Bersabda Nabi solallahu alaihi wa sallam:

Siapa orang yang berpindah tempat untuk belajar satu ilmu, di ampuni (dosanya) baginya sebelum melangkah.

وقال صلى الله عليه و سلّم اَكْرِمُ العُلَمَاءِ فَاِ نَّهُمْ عِنْدَا للهِ كُرَمَاءُ مُكْرَمُوْنَ

Bersabda Nabi solallahu alaihi wa sallam:

Muliakanlah olehmu akan ulama, sesungguhnya mereka orang mulia yang paling di muliakan di sisi Allah.

وقال صلى الله عليه و سلّم مَنْ نَظَرَ اِلَى وَجْهِ الْعَالَمِ نَظْرَةً فَفَرِحَ بِهَا خَلَقَ اللهُ تعالى مِنْ تِلْكَ النَّظْرَةٍ مَلَكَا يَسْتَغْفِرَ لَهُ اِلَى يَوْمِ القِيَا مَةِ

Bersabda Nabi solallahu alaihi wa sallam:

Siapa yang memandang wajah orang alim akan satu pandangan dan dia gembira. Menciptakan oleh Allah taala; dari pandangan itu, malaikat yang memintakan ampun baginya sampai hari qiyamat.

وقال صلى الله عليه و سلّم مَنْ اَكْرَمَ عالماً فقد اكرم اللهُ ومن اكرم الله فماء واهُ الجنةُ

Bersabda Nabi solallahu alaihi wa sallam:

Siapa yang memuliakan ulama (orang alim) maka sesungguhnya ia memuliakanku, dan siapa yang memuliakanku sesungguhnya ia memuliakan Allah, dan siapa yang, memuliakan Allah. Maka, tempat tinggalnya di Syurga.

وقال صلى الله عليه و سلّم نوم العالمِ أفضلُ من عبادةِ الجاهل

Bersabda Nabi solallahu alaihi wa sallam:

Tidurnya orang alim itu lebih afdhol (utama) dari ibadahnya orang bodoh.

وقال صلى الله عليه و سلّم مَنْ تَعَلَّمَ بَاباً مِنَ الْعِلْمِ يُعْمَل بِهِ او لم يُعْمَل بهِ كان أفضلُ من ان يصلى ألف ركعةٍ تطوُّ عًا

Bersabda Nabi solallahu alaihi wa sallam:

Siapa yang belajar satu bab dari suatu ilmu, diamalkan atau tidak. adalah lebih afdhol dari sholat sunnah 1000 rokaat.

وقال صلى الله عليه و سلّم مَنْ زَارَ عَالِمً فَكَاءَ النَّمَا زَارَ فِى وَمَنْ صَافَحَ عَلِمً فَكأنما صَا فَحَنى وَمَنْ جَالَسَ عَالِمًا فكأنما جَلَسَنِى فِ الدُّنْيَا ومن جَلَسَنِى فى الدنيا أَجْلَسْتُهُ مَمى يَوْمَ الْقِيَا مَةِ

Bersabda Nabi solallahu alaihi wa sallam:

Siapa orang yang menziarahi orang alim maka seakan-akan menziarahi kuburanku dan siapa yang berjabat tangan dengan orang alim maka seakan-akan berjabat tangan denganku dan siapa yang duduk dengan orang alim seakan-akan duduk bersamaku di dunia dan siapa yang duduk bersamaku di dunia PASTI akan duduk bersamaku di hari qiyamat.