Saturday, June 11, 2016

Cinta Kepada Allah

Dalam sebuah kitab berwarna hijau dan tebal (InsyaAllah kalau ingat tak update, lupa namanya)
Saat itu masa remaja saya masih SMP, sekitaran tahun 2007 silam,
Setiap setelah subuh harus mengaji, ngantuk-ngantuk kudu dipaksa. Suatu kali sang Kyai (sekarang sudah wafat, beliau Kyai Sholahuddin, Bekasi) saat ditengah serangan kantuk yang luar biasa, beliau membahas satu kalimat dibawah ini yang membuat mata dan pikiran saya segar, seperti habis disambar petir di siang bolong:

"Bohong besar orang yang cinta kepada-KU tetapi waktu malamnya dia tertidur"

Kata orang jawa itu namanya Kalimat Snepa alias Petunjuk, tidak bisa dan tidak boleh "dimakan mentah-mentah", Jadi kalimat diatas bukan berarti kamu tidak boleh tidur istirahat dimalam hari, tapi lebih dari itu maknanya...

Well, artikel ini tidak membahas kalimat diatas. Silahkan renungkan sendiri dan berdiskusi dengan guru sampeyan masing-masing.

======

Orang yang Cinta kepada ALLAH itu ada 3 kelompok, yaitu:

1. Orang awam/orang biasa: Bisa cinta karena menerima banyak pemberian-NYA,

2. Orang alim: Cintanya murni tidak karena apapun,

3. Orang yang khusus dari yang paling khusus: Para Nabi dan kekasih ALLAH, cintanya gambaran dari keasyikan, diantara orang yang mencintai ALLAH ada rahasia yang tidak bisa ditulis dengan pena...


Adapun rasa rindu yaitu:
Tertariknya hati untuk menyaksikan zat yang di cintainya (Syauf).

Ada yang berkomentar Syauf adalah: Api yang dinyalakan dihati sang kekasih-NYA, sehingga membakar apa yang ada dihati mereka,
Maka apabila seorang hamba telah sampai  ketingkatan Syauf, orang tersebut meminta agar segera cepat mati, meninggalkan dunia fana ini.


#Kajian Tasawuf
#Ramadhan 1437H

No comments:

Post a Comment

Ayo! berkomentar yang baik, santun dan sopan dengan komentar, kritik atau saran yang membangun.

Speak Your Mind!

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Promoted Content

Contact us

Name

Email *

Message *