Saturday, September 14, 2013

Menjadi Anak yang Baik dan Anggun

Indonesia, ya semua tahu kita memiliki sejarah pahit.
Sayangnya, sejarah yang suram belum tentu menentukan masa-depan yang suram pula!

Mungkin kita tertarik untuk membaca artikel ini klik>>>baca

#Bagian Satu

Banyak orang-tua kita tidak memiliki panduan (yang jelas/baku) dalam mendidik anak sebagai generasi penerus.

Kebanyakan orangtua kita lebih mementingkan (cinta) mereka,
Kebanyakan orangtua kita meneruskan/mencontohkan kepribadian buruk,
Kebanyakan orangtua kita memaksakan cita-cita mereka yang belum tercapai kepada kita,
Kebanyakan orangtuan kita memang tak diajarkan oleh kakek-nenk kita atau bahkan tidak menikmati sekolahan.

>>>
Kalau orangtua kita yang 36 tahun itu bilang kepada kita:
   "kamu ngertiin ayah dong, ayahkan sibuk! (atau lainnya) kamu bisa ngertin mama nggak sih?"
Jawab saja dengan anggun dan kepolosan kita yang baru umur 10 tahun:
   "aku harus menunggu berumur sama seperti mama atau lebih tua, baru aku bisa ngerti..."

Kalau orangtua kita bersikeras mengatakan:
   "kamu harus menjadi ini atau itu..."
Jawab saja dengan anggun dan kepolosan kita:
   "Jadi, siapa yang akan menjalani hidup? aku atau ayah?" atau kamu boleh sambil bertanya;
   "apakah ada jaminan kecukupan untuk impian ibu, yang ibu paksakan kepadaku?"
>>>

Bagaimanapun lingkungan tempat tinggal akan mempengaruhi kehidupan kita di masa-depan.
Seperti jika seseorang yang mengemudi sedang tertekan atau sambil mendengar musik rock, dia akan cenderung ugal-ugalan,
Seperti orang yang mengemudi sambil mendengarkan musik lembut, dia cenderung mengemudi dengan santi dan paruh aturan.

Bagaimanapun anak yang di-didik dengan kekerasan dan amarah orangtuanya, (sedikit-banyak); dia akan cenderung menjadi pemuda yang keras dan akan cenderung (membalas-dendam) kepada pasangannya juga saat mendidik anaknya nanti.

Bagaimanapun ayah/ibu yang membentak dengan marah ataupun mengatakan kata-kata buruk di dekat bayinya, maka jangan salahkan anak jika dia memiliki kepribadian buruk saat sekolah nanti...

Bagaimana menurutmu?
Bagaimana perasaan kita (sebagai orangtua) saat kecil, telah mempengaruhi kehidupan saat ini?


Bersambung di #Bagian dua, nanti...

No comments:

Post a Comment

Ayo! berkomentar yang baik, santun dan sopan dengan komentar, kritik atau saran yang membangun.

Speak Your Mind!

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Promoted Content

Contact us

Name

Email *

Message *