Saturday, December 19, 2015

Atasi Masalah Sendiri (Edisi Remaja)

Kamu pasti mulai menyadari bahwa kehidupan ini tidak memberikan apa yang kamu inginkan, yang kamu harapkan; Terlebih kalau kamu terlahir dikeluarga dengan ekonomi "menengah-bawah",

"Iya lo enak jelek, jadi ada alasan buat gak punyak pacar, lha gue? gue-kan cakep"
 
Untuk diketahui;
Zaman yang semakin modern ini dan akan semakin "hingar-bingar" pada tahun-tahun selanjutnya, bisa membuat sopan-santun dan budi-pekerti semakin diabaikan.
Lalu hal-hal yang tadinya tabu, yang tidak normal akan menjadi sesuatu yang banyak orang melakukannya.


Inilah beberapa panduan sehari-hari selama kamu menjalani masa anak-anak dan remaja (umur 5 tahun-umur 21 tahun) :

Karena seharusnya ukuran dewasa itu umur 21 tahun, bukan 17 tahun. Karena saat umur kamu 21 tahun, saat itulah kamu mulai sadar tentang kehidupan, tentang keluarga, tentang hubungan, tentang ekonomi, tentang sesuatu yang normal dan yang ber-etika, dll

"Kita hidup dimasyakat, dimana mengharuskan sesuatu yang normal dan dapat diterima oleh adat-istiadat juga norma agama"

  1. Hindari mudah percaya dengan orang baru
  2. Hindari meremehkan oranglain
  3. Hindari berharap kepada oranglain, teman, orangtua
  4. Tolak dengan sopan pemberian dari orang yang belum kamu kenal. Jika tidak bisa dengan sopan, tolak dengan kasar. (Biasanya permen, minuman, air mineral, bir/alkohol, kondom, pekerjaan/lamaran kerja, penginapan)
  5. Pastikan kamu main dalam kelompok atau bergerombol setidaknya lebih dari 3 orang. Memang sangat menantang bisa berpetualang sendiri, tapi kalau tidak waspada kamu bisa dijebak orang baru.
  6. Tetap waspada walaupun kamu bersama teman, kalau ada orang mencurigakan, ambil batu paling besar yang kamu kuat bawa, lalu pukul kepala orang mencurigakan itu kalau sampai dia mau menculik atau macam-macam dengan kamu.
  7. Bisa juga buat alternatif, kalau kamu kuat beli, bawalah taser (yaitu alat kejut listrik untuk keadaan darurat, seperti dalam film-film barat)
  8. Kalau ada teman/sahabat/keluarga yang mengajak kamu pakai narkoba, menghirup semacam serbuk atau main jarum suntik dan mengajak kamu tawuran, balapan liar/trek-trekan dan juga hal-hal lain yang membuat kamu celaka dan terluka; KATAKAN TIDAK, Dia bukan teman kamu lagi, bukan sahabat kamu lagi, bukan anggota keluarga kamu lagi,
  9. Tidak boleh ada yang sentuh dan pegang alat vital kamu, walaupun itu teman/sahabat/keluarga/saudara/om/pembantu/sopir kamu, dipastikan tangan mereka pasti kotor dan penuh kuman yang bisa jadi membuat kamu infeksi lalu sakit dan kamu mati. Itu namanya PENCABULAN
  10. Kalau yang coba sentuh/pegang/lihat alat vital kamu itu sesama jenis dengan kamu mereka itu Homo alias Maho alias Gay dan Lesbi juga Banci. Kalau dia lebih tua dari kamu, itu namanya PEDOFIL
  11. Semisal ada yang coba pegang/sentuh/lihat alat vital kamu (sekalipun saat kamu tidur atau di-toilet)Menjauhlah-Jaga jarak lalu Katakan (dengan sinis) ke dia: Saya bukan gay, saya bukan homo, saya bukan lesbi dan sebaiknya kamu bisa Bela-diri/Silat/Kungfu/Wing chun/dll. Jika tidak sebaiknya kamu dapat batu besar atau Taser kamu aktif (Nomor 6 dan 7 diatas)
  12. Kalau kamu merasa/sedang terancam dan tidak memiliki taser maupun pegang batu: Tendang selangkangannya dengan sekuat tenanga kamu, atau cekik bagian depan lehernya (dibawah gadu), atau colok/tekan dua matanya.
  13. Ketahuilah, tidak ada didunia (di-zaman sekarang) sesuatu yang benar-benar gratis, waspada atas ajakan-tawaran dari orang yang baru kamu kenal/baru kamu temui. SELALU "ada udang dibalik batu".
  14. Kalau orangtua kamu rewel/bawel/cerewet, kemungkinan besar mereka terlalu sayang sama kamu dan takut kamu diculik,
  15. Kalau orangtua kamu marah-marah, bisa jadi mereka capek kerja dan habis dapat teguran keras dari bosnya atau perusahaan sedang diambang kerugian alias bangkrut.
  16. Ingatlah selalu dalam pikiranmu bahwa: Orangtua/Kakek/Nenek kamu sedang belajar untuk menua/menjadi bijaksana, sama seperti kamu yang sedang belajar mendewasa/menjadi lebih dewasa.
  17. Manusia pasti ada salah dan lupa. Kalau selalu salah berarti tidak bisa. Kalau selalu lupa bearti memang disengaja.
  18. Saat-saat kamu sudah mulai SMA dan Kuliah, mungkin kamu akan malu dipeluk atau dipanggil nama lengkap/nama kecil kamu didepan teman-teman, bahkan selalu bisa jadi sangat cerewet saat kamu akan berangkat sekolah/kuliah. Ketahuilah itu bisa jadi; Orangtua kamu belum sadar/lupa bahwa kamu sudah mulai dewasa. Mereka masih berharap kamu itu anak TK/SD yang selalu sarapan dari masakan ibu kamu dan antar oleh ayah kamu
  19. Jauuuuh dari hati yang paling terdalam, dalam sifat asli manusia. Ketahuilah: Orangtua kamu dan Kakek-Nenek kamu, menyayangi kamu dengan pengetahuan, gaya dan caranya sendiri. Mereka bisa sangat salah dan lamban. Tapi, hindari berkomentar, mengkritik dan marah-marah di-depan oranglain/publik.

Manner make it Man!

Itulah beberapa pegangan yang bisa kamu ingat baik-baik dan bisa kamu lakukan dengan mudah. Semoga kamu beruntung.

No comments:

Post a Comment

Ayo! berkomentar yang baik, santun dan sopan dengan komentar, kritik atau saran yang membangun.

Speak Your Mind!

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Promoted Content

Contact us

Name

Email *

Message *