Renungan jati diri

Terkadang.....

kita memulai sesuatu dengan Optimis. namun, hasilnya meleset jauh di bawah perkiraan kita...

dan Terkadang.....

kita takut untuk memulai sesuatu yang kita sendiri tidak yaqin akan berhasil. namun, hasilnya sangat memuaskan. jauh di atas perkiraan kita...


Alam semesta, menyimpan segudang rahasia yang tidak akan terkuak dengan cepat.
Manusia bagaikan mainan anak kecil di depan "meja Tuhan"
dengan begitu berada dalam kekuasaan Tuhan.
dan Tuhan akan membolak-balikkan, menabrakkan - menghancurkan hingga membuangnya ke tempat sampah ataupun merawat dan meyimpannya serta di pajang di lemari kaca yang indah ; Layaknya kita (manusia) memainkan apa yang kita punya, seperti anak kecil yang memainkan hingga merusak mainannya...

Hingga jadilah "mainan" tersebut Hancur berantakan atau Terpajang dengan Indahnya di lemari kaca kristal yang membuat setiap mata berdecak kagum serta ingin memiliki.....

Jika ke-Optimisan kita terkalahkan oleh kenyataan pahit. terkadang kita menyalahkan keadaan atau bahkan menyalahkan Tuhan! namun,

Jika Ketakutan kita di dobrak dengan Keberhasilan yang gemilang. Terkadang kita Lupa diri atau malah cenderung serakah dan hanya sebagian kecil yang tetap Bersyukur.

dan saya tidak yaqin akan masuk ke dalam golongan orang yang bersyukur atau malah menyalahkan Tuhan dengan keangkuhan saya sehingga terlihat semakin jelas kebodohan saya di hadapan Tuhan beserta Malaikatnya...

Semua orang pasti pernah mengalami hal demikian. dan terus mencari apa kesalahan saya, apa yang harus saya perbuat, harus bagaimana saya menghadapi ini...

Mungkinkah dengan semakin buruknya moral membuat segala sesuatu menjadi terbalik ? (sepeti ke-Optimisan terkalahkan dengan Kerugian besar) atau memang sudah dari dahulu seperti ini? ataukah pemahaman kita yang tidak sampai?

Ya Allah, Sungguh kami Hamba yang Lemah lagi Bodoh. dan kami Hamba yang tidak tahu diri serta Lalai. dan Engkau Maha Benar di atas segalanya lagi Maha Kuasa atas segala sesuatu...

Engkaulah yang mengendalikan kami dan kami tak akan pernah bisa menolak Firman-MU.

Laa Haulaa wa laa quwwata illaa billa hil 'aliyyil 'adzim...

wa salamualaikum wa rohmatullahi wa barokatuh.