Sunday, July 31, 2016

***Tulisan ini BUKAN berarti menilai secara keseluruhan dan BUKAN menyebar fitnah/isu negatif ke ranah publik, juga BUKAN bermaksud menuduh dan menjelek-jelakkan ataupun dendam dan sejenisnya. Mohon maaf dan maklum***



Gedeq banget, Sakiiit banget, dan diluar nalar pikiran kebanyakan orang...
#RusakHidupGw


P E S A N T R E N


#SantriJugaManusia #UstadzJugaManusia

Orang dulu bilang; Pondok Pesantren itu benteng terakhir penyebar-luasan dan pendalaman pendidikan Islami, dan bisa dibilang memang betul begitu kenyataannya.

Hampir-hampir tak masuk akal dan sulit dipercaya bahwa:
Salah-satu faktor orang jadi "belok" alias "sakit" alias "maho" alias "homo" adalah dari kamar-kamar asrama...

Entahlah ya, apakah semua pesantren dan semua jenis asrama juga begitu atau bisa juga lainnya....

Mereka berteriak paling keras masalah #BukanMuhrim tapi dibalik itu semua RUNTUH HANCUR Gagasan tersebut, terselubung menghancurkan tembok asrama dari dalam...
(beeeeh berat bet bahasanya)

Tidak, sekali lagi bermaksud tidak menjelekkan dan atau menyudutkan dan atau sejenisnya kepada kelompok tertentu...
F.Y.I (bagi yang belum tau) *Bukan muhrim itu maksudnya belum ada ataupun tidak berhak kepada seseorang. Contoh: Orangtua saya adalah muhrim/mahram saya sedangkan Pacar bukan muhrim/mahram saya (kira-kira begitu, tolong diralat kalau salah)


#Inilah salah satu saksi hidup, menulis artikel ini

Imbasnya/ Impact nya/ Akibatnya saat dewasa, ada yang sampai tega menyodomi anak oranglain, atau justru malah menggunakan pribahasa:
"Kalau sudah basah, mendingan sekalian mandi" 
"Lebih baik melakukan ini menghasilkan sesuatu daripada gratisan lalu dicampak-kan"

Saya rasa para Kyai dan atau pemilik Pondok Pesantren ini tau betul akan kemungkinan terjadinya hal-hal tabu atas santri-santrinya dan seluruh staf Pesantren.
Namun, beliau-beliau ini (Kyai pemimpin Pesantren) menghadapi dilema dan tanggung jawab amat sangat besar !

Antara:
Bahwa hadist mengatakan: "Haram dan bahkan termasuk dosa besar memandang orang yang bukan muhrim".
Dan:
Pemisahan asrama tinggal putra dan putri serta kelas belajarnya di pisah yang meng-akibatkan kemungkinan timbulnya bibit-bibit homoseksual/Lesbi dari dalam kamar-kamar asrama.

Yaaaahh, bagaimana yah?
Sementara itu seperti salah satu artikel blog ini dari pemilik sebelumnya (bisa baca diklik sini) Tentang Ancaman bagi Homoseks/Gay


Pada akhirnya, bisa saya katakan:

Masalah ibadah dan agama tak perlu diobral dan atau diperdebatkan, cukuplah hanya kita dengan Tuhan (selama mengikuti tatanan yang sudah ada)
Hidup ini kita urus masing-masing, seperti firman ALLAH di Al-Qur'an yang mulia:

"Untuk-mu agama-mu dan Untuk-ku agama-ku"

(Kalau boleh ditafsirkan secara pribadi) kira-kira:

Urusan-mu adalah urusan-mu, sedangkan Urusan-ku biarlah tetap jadi urusan-ku,
Aku ingin begini, aku ingin begitu, itu bukan urusanmu 
(selama tetap berada pada tatanan dan budaya loh)



#Wahai diriku maafkan aku yang telah mengecewakan-mu
That Stupid Thing's in my Whole Life !! 
DAMN IT !!!
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Promoted Content

Contact us

Name

Email *

Message *