Thursday, May 22, 2014

Hadist-hadist dalam kitab Tankihkul-qoul ini adalah Sohih sanadnya; silahkan baca awal postingan di klik sini

Mengapa kita sebaiknya mendengarkan dan diam saat adzan? Mengapa harus ada panggilan sholat seperti adzan? Berikut bahasannya....


اَلْبَا بُ الثَّا مَنِ فى فضلةِ الاَ ذَا نِ
BAB yang ke 8 pada keutamaan adzan.
قَالَ النَّبِيُّ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
من اذان لصلاةِ سبعِِ سنينَ محتسباً كتب اللهُ لهُ براةٌُ من النارِ
Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Siapa yang azan untuk sholat, 7 tahun, ikhlas. Menulis ALLAH untuknya terbebas dari Neraka.
وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
من اذان تنتي عشرة سنةََ وجبت له الجنَّةُ

Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Siapa yang adzan 12 tahun, wajib untuknya Syurga.
وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
من اذان خمس صلواتٍ ايماناً وحتساباًغفرَلهُ ما تقدم من ذنبهِ
Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Siapa yang adzan pada sholat 5 waktu dengan imam dan ikhlas. Diampuni baginya dosanya yang telah lalu.
وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
ثلاثةٌ يعصمهمُ الله تعالى من عذاب القبرِ الشهيدُ والمؤذنُ والمتوفَّ يومَ الجمعةِ
Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Ada 3 golongan yang dilindungi oleh ALLAH Ta'ala dari adzab kubur: Syahid, Tukang adzan dan orang yang wafat dihari jum'at dan dimalam jum'at.
وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لويعلم الناسُ مافى النداءِوالصَّفِّ الاولِ ثمّ لم يجدُ والاّ ان يستهموْا عليهِ لاستهمُوْا ولو يعلمون ما فى التهجيرِ لاستبقو اليهِ ولو يعلمون ما فى العتمةِ و الصبحِ لاأتهمَا حبّوا
Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Kalau saja manusia mengetahui, pahala yang terkandung pada adzan dan shaf (barisan sholat) yang pertama, kemudian mereka tidak mendapatkannya kecuali mereka mengundi atasnya. pasti mereka akan mengundi.
Dan kalau saja mereka mengetahui pahala yang terkandung dalam tahjir, pasti mereka berlomba padanya.
Dan kalau saja mereka mengetahui pahala yang terkandung didalam sholat Isya' dan Subuh berjamaah. PASTI mereka akan melakukan keduanya sekalipun mereka merangkak.
وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
من سَمِعَ النِّدَاءَ فَقَبَّلَ اِبْهامَيْهِ فَوَضَعَ على عَيْنَيْهِ وقال: "مرحبا بذكرالله تعالى قرة أعيننا بك يا رَسُو لَ اللهِ" فأنا بِشَفِعُهُ يوم القيامةِ
Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Siapa yang mendengar adzan, maka dia mengecup dua ibu jarinya lalu melerakkan diatas dua matanya dan berkata: "Markhaban bidzikrillaahi ta'ala qurro ta 'a yuninaa bika yaa Rosulallooh" Maka aku akan menyafaatinya di hari qiamat.
وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
 اذا كان وقت الأذانِ فتحتْ أبوابُ السماءِ وستجيبَ الدعاءُ واذا كان وقتُ الاقامةِ لمْ تر د دعوتُهُ
Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Apabila datang waktu adzan dibukalah pintu-pintu langit dan dijabah akan do'a, dan apabila datang waktu qomat (iqmah/iqomat) tidak akan dikembalikan doanya.
وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
من قال عند الأ ذنِ: "مر حباً بلقا ئلين عدلاً مرحبا با الصلواتِ و اهلاً" كتب اللهُ تعالى لهُ ألف حسنةٍ ومحا عنهُ الف سيئةٍ ورفع لهُ ألف درجتٍ
Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Siapa yang mengucap ketika adzan: "Marhkaban bil qooiliina 'adlan marhaban bisholawaati wa ahlan" Menulis ALLAH Ta'ala untuknya akan 1000 kebaikan dan menghapus darinya akan 1000 kejahatan dan mengangkat baginya 1000 derajat.
وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
 من سمع الأ ذان ولم يقل مثل ما قال المؤذنُ فانهُ يمنعُ من السجود يوم القيا مةِ اذسجد المؤذنونَ
Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Siapa yang mendengar adzan dan tidak berucap seperti apa yang diucapkan muadzin (orang yang adzan)  maka sesungguhnya dia itu DILARANG sujud pada hari qiamat apabila sujud oleh orang-orang yang adzan.
وقَالَ النَّبِيُّ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
ثلاثة فى ظلِّ العرشِ يوم لا ظلَّ الاَّ ظِله امام عادل ومؤذنُ حافظٌ وقارئُ القرآنَ يقرأُ فى كلِّ ليلةٍ مائتي آيةٍ
Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam:
Ada 3 golongan orang yang berada dalam lindungan arsy pada hari tiada lindungan kecuali lindungan ALLAH  kecuali pemimpin yang adil, muadzin yang memelihara adzannya dan orang yang membaca Al-Qur'an setiap malam 200 ayat.

Thursday, May 8, 2014

Kita semua sudah mendengar bahwa kita akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2025, dimana jumlah angkatan kerja/siap berkerja semakin banyak dan semakin banyak...
Sepertinya jumlah pertambahan penduduk itu akan baik-baik saja, selama kita bersama pemerintah bisa mengelola dan mengaturnya.

Sebagai contoh kecil saja; Tiongkok dengan jumlah penduduknya yang tidak sedikit adalah pasar yang sangat baik, bahkan untuk pengusaha (kecil) pulpen/pena atau sandal. lagipula siapa yang tak perlu pulpen? siapa yang tak perlu sandal/sepatu?
Negara ini juga harus bisa!

Jadi, semakin banyak penduduk, semakin banyak pekerja dan pengusaha
Semakin banyak pekerja dan pengusaha berarti penerimaan pajak negara semakin besar.
Dan jika pengelolaan pajak salah-satunya digunakan oleh pemeritnah untuk mengatur ketertiban umum, sepertinya pertambahan penduduk memang akan bermanfaat baik.
Toh, daerah selain Jakarta di pulau Jawa ini masih luas, apalagi di Kalimantan dan Sumatra, masih cukup bisa menampung kelahiran penduduk baru...

Ketertiban umum itu mencakup hal penertiban PKL, penduduk kawasan kumuh, penduduk bantaran sungai, pengemis dan pengamen serta anak jalanan, pungli, budaya bersih dengan membuang sampah di tong sampah atau membakarnya atau kalau perlu dibuat tempat daur ulang dengan kerjasama teknologi dari Jerman.
Termasuk ketertiban umum adalah budaya antri.
Memang mungkin tak semudah menulis atau membicarakannya, tapi itu semua tergantung manajemen pengaturan dari pemerintah yang sebaiknya kreatif dalam mengelola dan mengatur masyarakat serta sumber daya alam kita.

Apalagi kalau berbicara tentang sanksi/hukuman, sangat kurang tepat kalau hanya mengandalkan denda tinggi atau hukuman terberat, pemerintah sebaiknya tidak membuat bahasa peraturan yang ambigu. Akan lebih baik kalau sanksinya lebih masuk akal seperti sanksi sosial. Contoh:
Daripada memenjarakan orang yang mencuri ayam atau buah untuk makan atau untuk bayaran sekolah anak, bukankah lebih bijak kalau diberi sanksi seperti membersihkan got atau sungai satu kampung (misalnya)
Untuk anak-anak pelajar dan mahasiswa tawuran dan berlaku anarkis ataupun membully temannya, bisa diterapkan sanksi tidak mencetak dan tidak mengeluarkan ijazah siswa/mahasiswa tersebut (misalnya). Biarkan kita melatih anak-anak untuk berpikir bahwa mereka punya masa-depan untuk hidup mereka dan untuk negara ini.
Ya memang tak ada orang yang sempurna. Tapi sebagai manusia, kita bisa memilih......

Kita memang membutuhkan pegawai-pegawai negara yang bisa berpikir holistik tentang permasalahan bangsa ini,
Kita membutuhkan pemimpin dan pegawa-pegawainya yang kreatif, cepat-tanggap dan santun dalam melayani.
Pegawai negara kalau ingin kaya, jadi pengusaha saja! Tak perlu korupsi/KKN.
Karena melayani oranglain itu tidak ringan, apalagi melayani masyarakat yang banyak permintaan dan tinggi harapan atas hasil kinerja pemerintah.

Terakhir. Kalau negara ini ingin maju, sebaiknya pemerintah fokus terhadap kekuatan bangsa ini, kalau mau membuat mobil nasional sepetinya sudah sangat amat terlambat, karena diluar sana sudah ada teknologi terbaru untuk mobil, sedangkan kita malah baru membuat mobil berbahan bakar minyak...

Saturday, May 3, 2014

Manusia memang diciptakan dengan nafsu tergesa-gesa dan suka berkeluh-kesah.

Jadi sangat wajar kalau kita sering mencari jalan tercepat, ingin segera sukses, ingin segera kaya, ingin segera menjabat, ingin segera mengusai.
Dan disaat kita jatuh dan jatuh lagi, sementara itu kita tak kunjung menikmati tujuan kita yang segera ingin "cepat", menjadikan kita makhluk yang berkeluh-kesah alias mengeluh.

Ya, mengeluh mengapa ini begitu sulit, mengapa tak kunjung kaya...

Banyak dari kita gelap mata mencari yang instan, sampai kita menyadari bahwa kita salah dan merugi.

Kapankah terakhir kali kita mendapatkan hujan uang dengan pecahan 100rb atau 100dollar?
Kapankah ada orang sangat baik kepada kita, yang benar-benar baik?

Bahkan yang kita sebut mie instan-pun masih harus direbus dahulu lalu disajikan baru kita bisa makan....

Sadarlah, dunia semakin realistis dan kekuatan magic sudah mulai luntur.....

Instan? pikir baik-baik lagi deh....
Karena biasanya:

Sesuatu yang bisa didapatkan dengan cepat (cenderung) akan habis dengan cepat pula

Friday, May 2, 2014

Tuhan berfirman bahwa:
"Iblis memiliki kuasa dan dibiarkan bisa menggoda, mengganggu dan memperdaya manusia"

Kalau kita sampai tergoda kepada keburukan, kita hanya bisa menikmatinya dan Tuhanpun tak sanggup melanggar janji-Nya (firmannya).
Baru setelah itu kita menyesal dan Tuhan "mengirimkan" ilham/kesadaran dalam pikiran kita.

Bagaimana bisa tergoda dan terpedaya?
Karena dalam hati kita, iblis dan tentaranya telah bersemayam.
Seperti kata pepatah:
Lebih mudah menghancurkan dari dalam daripada dari luar.
Kalau sesuatu sampai terjadi kepada kita atau lingkungan kita, bukankah itu berarti bahwa Tuhan mengizinkan itu terjadi? sekalipun itu buruk.
Sayang, kita tak paham dan tak akan pernah tau rencana Tuhan sebagai sutradara kehidupan.

Dialah iblis yang dalam bahasa kita sebagai "anak durhaka". Sehingga kalau kita menjelek-jelekkan iblis-pun Tuhan tak akan marah, seperti anak durhaka yang kesakitan lalu kita beritahu ibunya, maka sang ibu akan menjawab: Dia bukan anakku lagi dan aku tak peduli lagi...

Dan kita tak sadar bahwa sebenarnya kita terpedaya oleh iblis, setan dan tentaranya...
Kita BUKAN terpedaya dunia atau wanita atau harta atau kedudukan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Promoted Content

Contact us

Name

Email *

Message *