Pendidikan Anak yang Hemat dan Efektif


Setiap peristiwa di sekitar kita dan dikehidupan kita adalah sumber dari pelajaran,
.....dalam pergantian siang dan malam, sungguh terdapat pelajaran bagi kaum yang berpikir (Al-Qur'an)
SANGAT AMAT PENTING!! niat kita dalam berkeluarga dan mengasuh anak. Ataukah kita menikah hanya untuk menyalurkan nafsu seks saja???
Saat niat kita ingin membahagian keluarga dan keturunan yang lebih baik, memberikan kehidupan dan tempat tinggal yang baik dan memberikan pendidikan kepada anak-anak yang terbaik;...
PERCAYALAH kita akan dapatkan jalannya.
Belajar itu tidak selalu di sekolahan, tempat les, privat atau lembaga formal lainnya.
Belajar itu tidak mesti menghitung dengan rumus ataupun menghapal.
Untuk sukses, anak tidak harus selalu belajar sepanjang hari yang ditambah les dan privat.Anak sebaiknya kita izinkan banyak bermain
Metode yang terkenal adalah: Bermain sambil belajar
"Bermain itu membuat kita senang, benar?
  Dan saat kita senang, kondisi otak kita menjadi rileks
  Karena otak kita rileks, maka kita mudah menerima pelajaran
  Dalam kata lain, kita mudah belajar...

  Begitupun dengan anak-anak kita."
Anak-anak memerlukan cinta dan kepercayaan dari kita (orangtua/guru) BUKAN untuk diperintah.
Kalau mau menyuruh/memerintah, carilah pembantu rumah tangga!!!


>>>>>>
 Selalu ada pilihan untuk kita:
Agar kita bisa membayar biaya pendidikan anak-anak lebih murah dan terjangkau sekaligus memberikan jaminan kesuksesan yang lebih efektif.

***Syarat dan ketentuan berlaku dibawah ini:

Kita semua tahu, biaya pendidikan semakin tidak murah, sedangkan progam bantuan pemerintah-pun belum "terlalu" terasa untuk semua lapisan masyarakat dan sayangnya; yang sudah menerima bantuan pemerintah-pun masih harus mengeluarkan biaya "tak terduga" yang ditetapkan oleh sekolahan.

Saat zaman dahulu, anak yang bayi dikurung dalam kurungan ayam dan ditaruh beberapa benda/barang/bahan makanan; lalu orangtua akan memperhatikan bayi itu memilih barang/benda apa, jika sang bayi telah mengambil salah satu benda di sekelilingnya, maka itulah takdir kehidupannya.

Maka. pada akhir abad 21 ini, sebenarnya kita (orangtua) masih boleh melakukan metode diatas, tapi sekarang kita memiliki pengetahuan yang telah dipaduakan dengan teknologi...

+PENTING!!: Ajarkan dan contohkan kepada anak-anak kita tentang norma kehidupan.
Baca lengkap di>>> Klik sini

+ Lakukan tes bakat/tes sidik jari pada anak-anak kita.
Secara sederhana kita bisa memperhatikan setiap hari dan setiap waktu:
Apa yang digemari oleh anak-anak kita.
Apa yang sering dilakukan anak.
Apa yang tidak disukai anak.
Apa pelajaran yang paling besar nilainya disekolahan.
Tapi, untuk kita yang ingin lebih praktis dan cepat; lakukan tes sidik jari
Biaya: pada tahun 2011 berkisar Rp. 300rb sampai 500rb

+ Aktifasi otak tengah dan kanan anak-anak kita.
Biaya: (termasuk anak dewasa) berkisar Rp. 1jt sampai 5jt tergantung lembaganya
 
+ Bantu dan arahkan anak untuk berlatih 10rb jam menjadi ahli.
Biaya: tak terbatas. Karena untuk menjadi ahli; selalu ada tekad kuat, motivasi dan pengorbanan

+ Jika anak-anak kita memiliki masalah ingatan/phobia/takut/malu; Lakukan Hipnoterapy/Hipnosis
Biaya: berkisar Rp. 7jt sampai 15jt tergantung lembaga atau ahlinya

+ Les, privat, seminar, pelatihan dan workshop yang sesuai dengan bakat hidupnya.
Tak perlu pintar dalam segala hal, tak perlu daftar les dan privat semua bidang!
BUKAN masalah jika anak-anak kita pandai menggambar tapi tak bisa menulis,
BUKAN masalah jika anak-anak kita pandai berbahasa tapi nilai matematika dibawah 5,
BUKAN masalah jika anak-anak kita berprestasi olahraga tapi nilai sejarah dibawah 5,
Realistis sajalah, tak ada orang sempurna di dunia ini, apakah kita sebagai orangtua/pengasuh sempurna???

+ Bantu, dukung, semangati dan fasilitasi
Jika anak kita berbakat menjadi arsitek; kita berikan kertas-kertas yang banyak dan alat-alat gambar, komputer terbaru dengan software design grafis dan sejenisnya yang original.
Jika anak kita berbakat untuk menjadi progammer; kita berikan komputer terbaru dan software-software pendukung yang original.
Jika anak kita berbakat untuk menyanyi; berikan mix dan sound dan alat perekam dan pendukung lainnya.
Jika anak kita berbakat untuk bermain musik; kita berikan gitar, gitar listrik, keyboard, piano, drum dan alat pendukung lainnya

Jika kita belum terlalu "mampu", TETAP berikan fasilitas yang mendekati bakatnya
Jika anak kita berbakat untuk   

ALTERNATIF:
Jika kita belum terlalu "mampu" pendanaan, TETAP dukung dan semangati anak-anak kita dan kita bisa ambil opsi yang paling sederhana dan terjangkau, yaitu:
- Contohkan norma kehidupan, baca lengkap di>>> klik sini
- Tes sidik jari
- Bantu anak berlatih 10rb jam menjadi ahli
Ada sebuah pepatah:
"Jika kita ditunjuk sebagai pemimpin tapi tak tahu apapun,
Yang sebaiknya kita lakukan adalah mencontohkan yang baik"
Kita sadar, banyak dari kita ataupun orangtua kita yang sebenarnya belum siap menjadi pemimpin keluarga, entah itu menikah karena dipaksa atau "kecelakaan" ataupun menikah hanya karena ingin seks... atau lainnya.
Maka dari itu, yang termudah solusinya adalah, mencontohkan kebaikan dan kearifan, salah-satunya bisa baca lengkap di>>> klik sini


Sebaiknya mulai sekarang: 
Kita siapkan generasi negara ini yang lebih cerdas, arif, santun, berbudaya dan berbudi-pekerti yang agung.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Promoted Content

Contact us

Name

Email *

Message *