Tuesday, April 19, 2016

Andaikan anda meninggal/wafat/mati;

Bayangkan:
Teman-teman, sahabat, orangtua dan anak-anak anda melihat anda di-kremasi atau dimasukkan ke-dalam tanah.....
Mereka melihat anda dengan puas,
Mereka melihat anda dengan peraasaan bangga,
Mereka semua hatinya terguncang karena ditinggal oleh orang terbaik !

Tangisan mereka adalah tangisan antara sedih dan bangga!

Anak-anak teringat saat mereka datang kepada anda menumpahkan masalahnya dan mereka merasa terbantu, dalam jiwa mereka tertanam bahwa anda layak disebut pahlawan,
Teman-teman dan lingkungan sekitar teringat "nyanyian" kehidupan anda yang syahdu,
Sahabat terbaik anda teringat akan bantuan anda datang disaat-saat terakhir harapan pupus mereka,
Anak buah dan rekan kerja dan keluarga besar teringat dengan sikap dan karakter terbaik anda dan teringat akan prestasi anda dan mereka merasa terhormat pernah hidup bersama anda !!

Bukankah itu doa yang paling kuat dari dalam jiwa setiap orang yang merasa senang akan kepribadian hidup anda???
Malaikat akan tertunduk dan alam sekitar ikut bersenandung sementara matahari meredupkan sinarnya......



Hari ini, sekarang!
Sangat mungkin, menggunakan kekuasaan kita sebagai orangtua, sebagai guru, sebagai atasan dan sebagai boss untuk "se-enaknya" mengatur-atur atas nama berkuasa/ lebih tua/ lebih tau/ lebih kuat/ lebih dominan;
Anak-anak yang rewel kita bentak, paksa dan atau pukul, lalu mereka diam diluar sementara bergejolak di-dalam...

Karena kekuasaan lebih manis dari uang! 
Betapa "renyahnya" kekuasaan itu ketika berada ditangan kita !!

Cinta terkadang memang sangat membutakan, membuat terlena dan lupa akan prioritas, kepentingan dan hak oranglain.
Bukan, bukan hanya cinta dengan sesama manusia namun juga; cinta akan pekerjaan, cinta akan target dan fokus, cinta akan benda-benda dan barang khusus, yang jika tidak di-manage dengan hati, bisa berbuah kerugian, kecewa dan penyesalan pihak lain...


Jadilah bertanggung jawab yang berlandaskan kepedulian.



...:::...

Tuesday, April 12, 2016

Kamu pikir apa yang kamu cari didunia ini?
Apa sudah cukup?
Apa sudah lengkap?
Apa kamu puas??

Tidak ada artinya kehidupan ini tanpa ada orang yang sangat berarti bagimu...

Akan ada satu titik dimana;
Uang dan Kekayaan tak akan ada artinya tanpa orang yang kamu sayangi, orang yang kamu peduli terhadapnya...

Itu adalah keadaan yang sangat ironi dan menyakitkan,
Kehidupanmu seolah hancur habis tak ada harapan, hilang tertiup angin kesedihan...

Kamu harus segera mendapatkan pasangan hidup, terlebih kalau umur kamu sudah cukup dan atau sudah sering disindir-sindir,
Huuuftt, memang tidak mudah menemukan yang cocok. Tapi selama niat dan usaha ada ditambah memantaskan diri, terkadang malah akan ada yang datang dengan sendirinya...

Menghibur diri boleh, asal tidak terlalu sering menelan pahitnya bius kenyataan,
Diluar sana ada kok, ada orang yang memperhatikan kamu diam-diam, bahkan bukan tidak mungkin juga dia berdoa untukmu...
Mungkin ada benarnya sebuah ungkapan:
Jikapun tidak sempurna setidaknya saling melengkapi.

Banyak orang percaya; 
Rasa sakit itu datang setelah merasa kehilangan, kesunyian.
Dan orang yang paling beruntung adalah orang yang bisa menikahi sahabatnya, mereka berdua akan menjalani kehidupan lebih dari sekedar suami-istri, ayah-ibu-anak,
Begitu juga sangat beruntung anak-anak yang memiliki orangtua sekaligus sebagai sahabatnya.

Tapi, atur juga ritme kehidupan agar orang yang kamu perjuangkan (pasangan dan anak) tidak merasa diabaikan dibanding pekerjaan anda,
Yaaah, walaupun orangtua kamu dahulu begitu, bagaimanapun orangtua mencintai keluarga dengan caranya sendiri....... katanya sih begitu, entahlah...

Sebuah omong kosong yang mengatakan;
Tak ada uang tak ada makan asal kumpul ???
Zaman sudah maju begitu pesat, beberapa pepatah dan filosofi dibuat hangus jadinya, tak berarti, hanya sebuah kekonyolan dan idiot!
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Promoted Content

Contact us

Name

Email *

Message *