Wednesday, June 26, 2013

Ampunan dan Hutang

Hutang telah menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang, terutama ketika tak bisa melunasi atau hutang menggunung dan di kejar-kejar debt colletor. Jikapun berhutang kepada teman, tetangga ataupun keluarga itu akan menjadi momok memalukan sampai mengganggu tidur malam hari dan membuat malu di siang hari.
"Dosa memakan harta haram bisa dihapus dengan kesulitan mencari rezeki/uang" (Al-hadist)
Lain halnya jika hutang memang membuahkan hasil pada usaha kita sehingga bisa mengangsur hingga melunasi hutang kita dan mendapat tawaran hutang yang lebih besar dari pihak bank sebagai bonus kepercayaan bank kepada kita atau malah mendapat kartu kredit persembahan karena loyalitas kita mengangsur hutang secara tepat waktu.

Bagaimana melunasinya? Itu adalah pertanyaan paling mendasar ketika kita mendapati hutang semakin menumpuk dan mengganggu kehidupan sehari-hari kita.

Untungnya dalam Islam ada doa-doa untuk melunasi hutang, namun bukan berarti doa-doa dan amalan yang kita lakukan langsung bisa melunasi hutang kita atau pihak yang kita hutangi akan takut menagih atau lupa atau menganggap hutang kita lunas.

Apakah terbukti? Sayangnya Ya, Terbukti! Karena ALLAH  akan membantu hambanya yang berniat melunasi hutang. Tentu saja dengan cara ALLAH yang terkadang kita tak menyadarinya, Entah itu dengan kita mendapat kerja atau mendapat proyek  yang penghasilannya bisa mencicil sampai melunasi hutang kita, atau menang undian atau hal-hal yang tak terduga lainnya…
“Jika seorang Muslim memiliki Hutang dan ALLAH mengetahui bahwa dia berniat ingin melunasi hutang tersebut, maka ALLAH akan memudahkannya untuk melunasi hutang tersebut di dunia” (Hadist Riwayat Ibnu Majah)
Syaikh  Al-Bani mengatakan bahwa hadist ini Sahih kecuali kalimat fiddunya (di dunia).
Tinggal kesungguhan kita untuk melunasi hutang dan keikhlasan kita dalam berusaha.

Karena Bagaimanapun ALLAH sudah Pasti mengampuni dosa-dosa hambanya, Semuanya. Kecuali Hutangnya! Bahkan walau hambanya mati syahid, hutang tetaplah hutang. Kecuali yang menghutangi kita mengikhlaskan atau melunasinya. Maka bagi pihak penghutang adalah kebaikan karena telah membantu memberi bantuan hutang dan bagi pihak yang di hutangi hilangnya beban saat pertimbangan amal di “dunia sana”.
“Karena banyak dosa akan mendatangkan kerugian di Akherat sedangkan banyak hutang akan mendatangkan kerugian di dunia”
Di riwayatkan: Rosullullah selalu berdoa:
Allahumma inni a’udzubika minal ma’tsami wal maghrom

(Ya ALLAH, aku berlindung kepada-Mu dari berbuat dosa dan banyak hutang)

Dan Rosulullah mengajarkan doa untuk mengatasi hutang:

Allaahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazn, wa a’udzubika minal ajzi wal kasal, wa a’udzubika minal jubni wal bukhl, wa a’udzubika min gholabatid dain wa qohrir rijaal

(Ya ALLAH, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari gundah hati dan kesedihan, dan aku berlindung dari rasa lemah dan malas, dan aku berlindung dari rasa kikir dan penakut dan aku berlindung dari lilitan hutang dan penguasaan orang lain).


ALLAH Maha Mengetahui sedangkan manusia tidak mengetahui.

No comments:

Post a Comment

Ayo! berkomentar yang baik, santun dan sopan dengan komentar, kritik atau saran yang membangun.

Speak Your Mind!

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Promoted Content

Contact us

Name

Email *

Message *