Wednesday, February 29, 2012


"Maa likiyau middiin" potongan surat Al-Fatikhah yang berarti : Yang Mengusai Hari Pembalasan.

   Tahukah, apa itu hari pembalasan?
      Bahwa, apa yang anda dapatkan. adalah dari hasil yang anda kerjakan. baik itu Pekerjaan/Perbuatan Positive maupun Negative.

   Sungguh, jika kita membahas Surat Al-fatikhah saja, arti dan maknanya sangat luas... karena :
Al-quran di ringkas menjadi Al- fatikhah, dan Al-fatikhah sendiri diringkas menjadi Basmalah, dan Basmalah di singkat Menjadi Allah.  semuanya saling berkaitan dan Rahasia tertinggi hanya pada Allah azza wa jalla dengan sifat Jaiznya.

   Allah, pemilik segala apa yang di langit dan di bumi, dan DIA Maha Kuasa atas segala sesuatu. dan Hari Pembalasan itu tidak hanya di Akherat nanti. namun, di dunia ini juga sudah ada hari pembalsan seperti yang di yaqini masyarakat kita tentang Hukum Karma.

   Cobalah, saat anda sholat, saat anda membaca surat Al-fatikhah. Resapilah artinya. maka secara perlahan tapi pasti anda akan mendapatkan makna yang sangat luar biasa... seperti Laduni.

Sunday, February 12, 2012


 " Sebaik-baiknya usaha adalah usaha orang-orang yang Berniaga (Pengusaha ataupun Entrepreneur), yang jika berbicara tidak dusta, jika di amanat tidak khianat, jika berjanji tidak meleset, jika membeli tidak mencela (barang yang akan di belinya), jika menjual tidak memuji-muji (barang yang akan di jualnya), jika berhutang tidak menunda-nunda pembayarannya, dan jika berpiutang tidak mempersulit (orang yang berhutang)." 
[HR. Baihaqi]



  1. Menjadikan Bekerja sebagai lading menjemput syurga

     Seperti contoh : seorang petani menanan padi dengan berpikir bahwa beras yang di hasilkan untuk anaknya. Jadi petani tersebut bekerja dengan baik dan memberikan pupuk yang baik yang tidak meracuni baik untuk jangka pendek ataupun jangka panjang.
    Seorang guru mengajarkan pelajaran dengan berpikir bahwa yang di ajrinya adalah anaknya yang akan menlanjutkan peradaban. Dengan begitu sang guru akan mengajar dengan kasih sayang dan sungguh sungguh untuk menghasilkan generasi yang handal dan bermartabat serta tidak mengharap imbalan yang besar.
   Dan masih banyak lagi, silahkan di aplikasikan pada pekerjaan anda…

   Karena pada suatu ketika, Sa’ad bin Musa AlAnshari menuturkan sebuah Kisah : bahwa pada waktu Rosulullah sollalllahualaihi wa sallam baru kembali dari Perang Tabuk, beliau melihat tangan Sa’ad yang melepuh, kulitnya gosong kehitam-hitaman karena di terpa sengatan matahari.
 “Mengapa Tanganmu?” Tanya Rosullullah
 “ Aku mengolah Tanah dengan Cangkul untuk nafkah keluarga yang menjadi Tanggunganku” jawab Sa’ad.
 Rosulullah lalu meraih Tangan Sa’ad dan menciumnya seraya berkata : “inilah tangan yang tidak akan di sentuh Api Neraka”. Dan dalam riwayat lain, setelah mencium tangan Sa’ad beliau berkata : “inilah tangan yang di cintai Allah dan Rosulnya” (HR. At-Thabari)

  1. Jujur dan dapat di Percaya

Sifat kejujuran beliau inilah yang juga mengantarkannya di waktu muda meraih gelar Al-Amin.
 Dalam berbisnis dan tingkat kesuksesan seseortang; kejujuran merupakan salah satu Tolok-Ukurnya. Karena dengan kejujuranlah hubungan bisnis akan langgeng dan keduabelah-pihak sama-sama merasa senang dan untung.

“Kejujuran akan membawa ketenangan, sementara ketidakjujuran akan menimbulkan keragu-raguan.” (HR. At-Tirmidzi)

  1. Memilki mimpi dan mau menindak-lanjuti

Bagi Rosulullah, setelah memiliki impian yang terpenting adalah bertindak karena setelah seseorang mengikrarkan kalimat 2 syahadat (beriman) orang tersebut harus beramat dan berbuat baik sesuai aturan.

  1. Berpikir Visioner, Kreatif, dan Siap Menghadapi Perubahan.

Kedewasaan seseorang (terlebih entrepreneur) sangat di tentukan oleh seberapa tegar ia menghadapi tantangan-tantangan yang datang, ia tidak mudah putus asa meski berkali-kali jatuh. Karena ada sebuah ungkapan : “Kurang Afdhol (sempurna) jika seorang pengusaha belum merugi” adalagi : “Kurang Afdhol seorang santri, kalau belum Prihatin”
Ketika jatuh, langsung bangkit lagi dengan mengoreksi kesalahan dan mencoba dengan cara yang lain. Karena bagaimanapun : setiap sesuatu mempunyai Resiko termasuk menjadi pengusaha, investasi (apapun), bahkan menjadi pengangguran-pun ada Resikonya!!! Begitu-pula Makan ada resikonya, mogok Makan-pun ada resikonya!
Jelas atau jelas? Pasti Jelas!
   Dengan Visi yang jelas, membuat setiap tindakan sangat berhati-hati namun melangkah dengan pasti. Dengan kreatifitas sesorang bisa jeli melihat keadaan dan siap menghadapi perubahan dapat meminimalisir serangan jantung!!! Eh, bukan.  maksudnya siap Tegar dan menyiapkan Plan selanjutnya…

  1. Memiliki Planning dan Goal Setting yang Jelas.

Seorang Pengusaha sudah semestinya mengerti karakter bisnis yang di jalaninya. Yaitu : Nilai Perbedaan antara Produknya dan Produk yang ada di pasaran. Ia tahu kemana harus memasarkan produknya, kalau tidak laku di daerah sendiri bukan tidak mungkin di daerah orang lain akan di hargai tinggi!!!
Sehingga tidak aka nada energi yang terbuang sia-sia karena menawarkan produk yang memang di segmennya.

  1. Pandai mempromosikan Diri.

Rosulullah merupakan seortang pedagang dengan kesadaran promosi yan gtinggi serta berintegritas. Denga memanfaatkan kejujurannya Rosulullah menunjukkan pola bisnis yang berbeda denga bisnis competitor. Yaitu bisnis/berdagang dengan system terbuka dan jujur. Yang mana : bila pedagang lain mematok harga barangnya, maka lain lagi dengan Rosulullah, beliau justru memberitahu (kepada pembeli)  berapa harga rosulullah saat membeli barang tersebut dan memberikan kebebasan pembeli untuk memberikan keuntungan berapa-pun.!!! Luarrr Biasa… Apakah saudara berani seperti ini, Di Jamin akan Ramaiii Pembeli. bahkan mungkin saja stasiun TV akan mendatangi saudara!!!

  1. Menggaji Karyawan sebelum Keringatnya Kering!!!

“Berikanlah upah/gaji kepada Karyawan . sebelum kering keringatnya, dan beritahukan ketentuan upah/gajinya terhadap yang di kerjakan.” (HR. Baihaqi)

Memang, saya mesih sulit membedakan antara gaji dan upah, tapi anda pasti mengerti hal tersebut.

  1. Bekerja dengan Keras dan Cerdas.

Lebih baik bekerja cerdas dari pada bekerja keras. Bisa juga Berpikir sebelum bertindak. Karena hasilnya lain antara kerja keras dan kerja cerdas; baik dari segi waktu yang di butuhkan dan hasilnya. Tentu saja denga keahlian yang berbeda pula. Termasuk seorang siswa lebih baik Belajar dengan Cerdas bukan Belajar Keras.!

  1. Mengutamakan Sinergisme.

“Siapa yang ingin Rezekiya di panjangkan, maka hendaklah ia menyambung silaturahim.” (HR. Muslim)

Ada Sabda Rosul : “Keberkahan sesungguhnya berada dalam Jamaah. Dan tangan Allah sesungguhnya bersama Jamaah”

Sinergi atau Bekerjasama atau Kerjasama Tim. Terutama di perusahaan-perusahaan besar. Ada yang ahli mesin, ada yang ahli listrik, ada yang ahli IT , ada yang hanya bisa buruh. Semua sama-sama kerja yang membedakan hanyalah cara berpikir dan hasilnya…

  1. Berbisnis dengan Cinta dan Kaih Sayang 

“Barang siapa yang tidak mengasihi Manusia, maka ia tidak akan di kasihi Allah.” (HR. at-Tirmidzi)

Beliau sangat memperhatikan relasi-relasi bisnisnya dan sangat ahli memberikan perhatian. Sehingga setiap orang yang berbisnis dan berhubungan dengan Beliau, masing-masing dari mereka merasa paling di perhatikan. Lha wong musuhnya saja sampai segan kok!
Termasuk jika anda membuat suatu Produk atau Jasa, maka buatlah yang terbaik dan berpikir seperti no.1 di atas.

  1. Pandai Bersyukur dan Berterima kasih.

Banyuak orang yang merasa kuran gdalam hidupnya. (Termasuk Penulis-pun) ada yang yang kaya tapi tidak ada keturunan bahkan ada beberapa yang di larang makan enak!!!. (ya nanti diabeteslah, jantungkah, kolestrol. Dll) ada yang punya anak banyak, tapi malah miskin. Ada ornag yang baik sekali tapi keadaannya sangat lemah (sakitl, di kucilkan, dll) dan masih banyak lagi. Karena selalu berpikir yang ada diatas bukan melihat yang di bawah.  Solusinya Laksanakan no.3,4,5,dan no.8 di atas. (mulailah dari yang sederhana, sesuatiu yang anda sukai, mungkin juga sesuatu yang anda kuasai, atau lainnya)

  1. BE THE BEST!

Cintailah orang lain, maka orang lain akan mencintaimu,
tebarkanlah senyum semangat ( kaya sm*sh dong!) maka orang lainpun akan ramah dengan anda,
tolonglah dan bantulah orang lain, maka ketika anda kesulitan-pun aka nada yang menolong dan membantu anda walaupun bukan aoran gyang anda tolong dahulu.
Begitu pula sebaliknya…
     Ada sebuah pepatah Bisnis : 

“Jika anda melayani Ratusan orang. Maka sebagai imbalannya, anda akan mendapat Ribuan Dollar. Begitu pula, jika anda melayani Ribuah orang, sebagai balasannya anda akan mendapat Ratusan  Ribu Dollar”
[dollar bukan hanya uang, tapi juga kebahagiaan, keselamatan, kesehatan, keberuntungan dan kedamaian hidup serta cukupnya kebutuhan hidup (sandang, pangan, papan, dan lainnya)]





Sumber : Seminar Entrepreuner by. VALENTINO DINSI. SE, MM, MBA
dari buku “Rahasia Bisnis Rosulullah” by. Prof. LAODE KAMALUDDIN. Ph.D
Dengan beberapa perubahan dan tambahan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Promoted Content

Contact us

Name

Email *

Message *