Friday, July 29, 2011

Pernah dengar lagu (musik) ?
   saya yaqin hampir semua orang pernah atau bahkan sering mendengarkan musik.

Musik telah di mainkan dari dahulu kala. musik juga telah di gunakan untuk 
Relaksasi sampai peyembuhan

Tidak bisa di pungkiri lagi, musik memang sangat menyenangkan. mulai dari yang slow sampai yang ngerock sekalipun. tentunya sesuai selera dan kebutuhan masing-masing. tapi, bagaimanapun yang paling enak di dengarkan adalah yang slow, karena selain di dengarkan juga bisa berguna untuk relaksasi dan menyembuhkan 
(seperti: stress, sulit tidur dan lainnya).
   
Tahukah anda, bahwa; Musik adalah Rasa?
   
Pernah nonton Film atau sinetron? perhatikan saat suasananya mencekam 
musiknya-pun mencekam saat adegan sedih-pun maka kesan musiknya sedih.
begitu pula saat adegan yang lainnya musiknya-pun di padukan. termasuk seseorang yang sedih-pun akan mendengarkan musik yang sedih, begitupula seseorang yang sedang di mabuk asmara maka musik yang di degarkannya adalah musik tentang cinta! dari situlah bisa di ambil kesimpulan bahwa Musik adalah Rasa.

warning:
  >  jangan mendengarkan musik menggunakan headset lebih dari 1 jam, karena tidak baik untuk kesehatan kuping yang bisa menyebabkan TULI!!!.
 >  jangan berlebih-lebihan

Salam   : )

Tuesday, July 26, 2011

Pancasila

1. ketuhanan yg maha esa
2. kemanusiaan yang adil dan beradab
3. persatuan indonesia
4. kerakyatan yg di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan, 
   dalam permusyawaratan, perwakilan
5. keadilan bagi seluruh rakyat indonesia

Itulah, pedoman bangsa Indonesia. 
   Mengapa pedoman indonesia bukan Al-qur'an dan Hadist?
   Mengapa bukan itu, bukankah sudah jelas bahwa ke-duanya benar-benar tak   terbantahkan kebaikannya? 
   Bukankah para bapak dan pendiri bangsa saat itu Muslim termasuk Ir. Soekarno yang notabennya orang yang sakti!

Sungguh para pendiri bangsa benar-benar memikirkan rakyatnya dengan membuat landasan negara yang syarat makna.
Mereka telah memberikan pesan agar makna pancasila di dedikasikan untuk rakyat bukan untuk pajangan. 

Mari, kita tengok sang panca dan kita laksanakan sila-silanya ;

 Sila Pertama, Ketuhanan yang Maha Esa

Sebagai Bangsa yang berkutahanan dan Islam mayoritas. sudah seharusnya menjalankan Rukun Islam dan Rukun Iman dengan sebenar-benarnya 
dan semurni-murninya. terutama, para pejabat pemerintahan.
"orang islam tidak boleh di pimpin orang selain islam". 
termasuk yang di eksekutif, legislatif dan yudikatif semuanya harus islam dan beriman.
karena, kalau sedah begitu maka, di harapkan Perilakunya sesuai al-qur'an dan hadist. 

"jika sila pertama saja belum di laksanakan, sampai kapanpun 
tak akan pernah sila ke-dua terlaksana"

Sila Ke-dua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Nah, karena sudah beriman. jadi tidak-tanduknya Beradab dan adil terhadap orang lain. untuk pedagang jadi tidak curang dan dalam kehidupan sosial-masyarakat jadi lebih menyenangkan dan sebagainya.

Sila Ke-tiga, Persatuan Indonesia

Karena kehidupan sosial dan masyarakatnya tentram maka, tejadilah Persatuan 
dalam kehidupan bangsa ini.

Sila Ke-Empat, Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan, perwakilan

Karena sudah tentram dan bersatu maka segala sesuatu di laksanakan dengan baik termasuk dalam pengambilan keputusan (contoh; pembuatan/revisi UUD) dengan musyawarah sehingga kesimpulan akhir yang di ambil menjadikan untung bagi semua pihak termasuk para pejabatnya bisa mengambil keputusan dengan penuh kebijaksanaan bukan kebijakan sendiri. 

Sila Ke-Lima, Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia

Dengan kebijaksanaan tersebut, maka menghasilkan ketentraman, keadilan dan ketiadaan batas-batas pemisah. tidak ada kesenjangan sosial-ekonomi-pendidikan 
dan di tegakkannya hukum dengan penuh keadilan.

 bukan atas nama uang, tapi atas nama sosial dan keadilan. 

Itulah setetes makna dari makna-makna Pancasila lainnya. 
sungguh saya sangat salut dengan arseitek dari pembangunan gedung DPR yang seperti kura-kura. lihat saja hanya mensahkan satu UU saja butuh waktu panjang! 
dan kelakuan para koruptor, Penyeleweng rakyat dan para penegak hukum di negara ini yang tak punya hati dan keimanan. 


wallahualam.

Saturday, July 23, 2011


Suatu hari : ............

Seorang Pemuda mendatangi Zun-nun dan bertanya; Guru, saya tidak mengerti. mengapa orang seperti anda mesti berpakaian amat sederhana. bukankah di zaman seperti ini berpakaian sebaik-baiknya juga di perlukan? bukan hanya untuk penampilan namun juga untuk tujuan yang lain.
  
Sang Sufi hanya tersenyum. lalu ia melepaskan cincinnya. kemudian berkata : 
Anak muda, ambillah cincin ini dan bawalah ke pasar. Jualah seharga satu keping emas.melihat cincin zun-nun yang kotor, pemuda tersebut berujar; "satu keping emas? saya tidak yakin cincin ini akan laku segitu." jawab Pemuda tersebut, ragu.

Cobalah, kamu belum mencobanya. sahut sang sufi

Pemuda tersebut bergegas ke pasar dan menawarkan cincin tersebut kepada para pedagang yang ada di pasar tersebut. 

Ternyata; tak seorangpun berani membeli seharga satu keping Emas. mereka hanya berani satu keping Perak. Tentu saja pemuda tersebut tak berani menjualnya, lalu ia kembali kepada Zun-nun. 
Dan melapor : "Guru, tak seorangpun berani menawar lebih dari satu keping Perak"

Sambil tersenyum, Zun-nun berkata : Sekarang pergilah kamu ke pedagang emas dan perlihatkan cincinnya. jangan buka harga, dengarkan saja penawaran mereka. 
Kemudian, pergilah Pemuda tersebut ke pedagang dan para pandai emas. lalu ia kembali kepada Zun-nun dengan wajah cerah. dan melapor : "Guru, mereka menawar dengan seribu keping Emas!!!" 
Sambil berdecak kagum, lalu cincin tersebut di kembalikan kepada Zun-nun.

Sang sufi tersenyum dan berkata lirih ;
Itulah jawaban atas pertanyaanmu tadi anak muda, seseorang tak bisa di nilai dari pakaiannya (luarnya) saja, hanya para pedagang di pasar saja yang menilai demikian. namun, tidak dengan pedagang Emas.

Emas dan Permata yang ada dalam diri seseorang hanya bisa di lihat dan di nilai jika kita mampu melihat kedalaman Jiwa. di perlukan kearifan untuk menengoknya dan itu butuh proses. wahai anak muda ; kita tak bisa menilai hanya dengan tutur kata dan sikap yang kita dengar dan kita kihat sekilas. 
Seringkali yang di sangka Emas ternyata Besi berkarat dan yang kita lihat sebagai Besi karatan ternyata Emas Murni 24 karat!!!.

Thursday, July 21, 2011

   Ingin tahu apakah sesorang, entah itu teman, kekasih bahkan orang tua anda,
membohongi anda atau tidak? nah berikut tipsnya :
  • Tanda, Jika Berbohong
  1. Menutup mulut
  2. Menutup ataupun mengaruk-garuk hidung
  3. Menatap ke kanan-atas (perhatikan matanya)
  4. Tangannya di "umpetin" ke belakang
            jika tangan kanan, orang tersebut menyembunyikan kebenaran

            jika tangan kiri, orang tersebut menyembunyikan keburukan
  5. Tidak menatap mata, Menundukkan kepala 
           (tak belaku jika dalam keadaan menyesal/malu, seperti mengakui berbuat salah)


     lalu, jika seseorang di beri pertanyaan dan dia garuk-garuk kepala, berarti orang tersebut, bingung harus menjawab apa. atau dia tidak menduga bahwa pertanyaan itu akan di ajukan.
     Perhatikan lehernya, jika sering menelan ludah bisa jadi dia juga berbohong namun, bisa juga dia takut salah menjawab alias grogi.
     lalu bagaimana jika orang tersebut tidak peduli atas pertanyaan anda alias malas menjawab?
berarti memang pertanyaan yang anda ajukan tidak di harapkan olehnya atau bisa juga anda di benci olehnya.

gak percaya? mulailah berlatih dengan pacar/kekasih anda atau dengan keluarga maupun teman anda. misal: anda pura-pura menaruh uang Rp. 5000 di bawah lantai lalu anda bersembunyi dan perhatikan siapa yang mengambil uang tersebut. lalu, jangan langsung keluar dari persembunyian. tunggu sampai sekitar 10 menit dan dia tak ada di tempat tersebut. kemudian bertanyalah, jangan lupa perhatikan matanya maupun gerakan tubuhnya. lalu bagaimana jika tak di temukan tanda di atas? alias dia mengembalikan uang tersebut setelah anda bilang bahwa uang tersebut milik anda? mudah saja, berarti orang tersebut jujur dan layak anda jadikan kepercayaan / tangan kanan anda


Saya yaqin ini yang di maksud mulut di kunci, sedangkan anggota tubuh lainnya yang memberikan saksi (cerita saat menjalani hisab) 

wallahu alam.


Saturday, July 16, 2011

Pernahkah merasa hidup ini begitu sulit, atau begitu memusingkan hingga sulit untuk menghadapinya dengan sabar. setiap orang mengalaminya. hanya ada beberapa yang bisa menerapkan strategi yang pas, sehingga mereka berhasil adapula sebaliknya dan berbagai macam keadaan lagi.

Memang semua itu adalah takdir. namun sampai sejauh mana pemahaman anda tentang Takdir?
apakah segalanya itu sudah di takdirkan? kiranya sistem apa yang membuat segala sesuatu berjalan dengan seimbang? berikut ulasan sederhana. baik/buruk penilaian saya serahkan anda. jikapun ada yang kurang pas bisa di tambahkan di komentar ;

           

   Catur...
   Pernahkah anda memainkannya?
   Pernahkah mengalami jalan buntu dan kalah ketika bermain?
   atau anda bisa mengatasinya dan menang!
   Apakah anda mengerti Filosofi catur?
   Sebenarnya makna apa yang ingin di sampaikan oleh penemu catur?

Seperti peraturan catur pada umumnya, bahwa; [kita ambil satu contoh, Kuda (pada catur)]
Kuda, bagaimanapun jalannya harus L tidak bisa lurus walau bagaimanapun! ataupun anda menawar jalannya lurus dan hanya 3 kotak. tetap tidak bisa!!!
   kembali ke topik...
Apasih Takdir itu? TAKDIR ADALAH KETETAPAN. lalu, apa yang di tetapkan? HUKUM yang SIFATNYA TETAP tidak bisa di ubah dengan atau bagaimanapun caranya.

dengan ini saya pikir cukup. jika belum paham. Bacalah sekali lagi dengan Cermat. jika belm paham juga, Silahkan bermain catur dan resapi maknanya setiap anda memutuskan untuk memindahkan Anak Catur (Pion, Kuda, peluncur, dsb).

Salam

Monday, July 4, 2011

Hindari membarengi gerakan Imam!

Sangat banyak di jumpai pada masyarakat. contoh :
Saat Imam ruku, makmum membarenginya, termasuk gerakan lainnya.
lihatlah saat sholat Jumat.disebelah kita, begitu terdengar takbir imam langsung ikut gerakannya.
Kalau begitu, siapa yang Imam?

Yang Benar,
Tunggulah sampai imam selesai membaca takbir dan menyempurnakan gerakannya, baru kita ikuti.  
Contoh:   

Ketika takbir untuk ruku
Begitu imam mengucap Allahu akbar dan biarkan imam sempurna ruku'nya.
setelah itu barulah kita ruku.

Dan ini berlaku untuk semua gerakan sholat. Kalau membarengi imam, lalu siapa imamnya?
lha wong gerakannya bareng kok. Jadinya Sholat kurang sah!!!

Satu lagi; hindari menggunakan pakaian (baju) yang "ngepas" karena ketika kita sujud maka bagian belakang kita (sekitar pinggang dan pantat) akan terbuka/terlihat (terutama dari orang dibelakang kita) dan itu menjadikan aurat terbuka. Pada akhirnya sholat kita tidak sah. Karena sebagian aurat terbuka!

Termasuk, ketika kita sujud ataupun tahiyat; seluruh jari-jari kaki kita harus menempel di sajadah/ubin/lantai tempat kita sholat. (ini sangat di anjurkan); Juga saat Sujud, dua jempol kaki kita harusnya saling menempel.

Nah, Mulai sekarang rubahlah kebiasaan tersebut, Jika tak berani menegur atau tak bisa mengajari, Berilah contoh orang disekitar kita.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Promoted Content

Contact us

Name

Email *

Message *